SLEMAN, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT. Putra Sleman Sembada (PT. PSS) Hempri Suyatna memperkenalkan Cita Mas Jajar kepada Sleman Fans di tengah pandemi Covid-19.
Mengingat bahwa angka sebaran kasus pandemi Covid-19 masih tinggi, Hempri juga mengajak Sleman Fans disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai usaha menekan laju pertumbuhannya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, PS Sleman Bantu UMKM
Pelatih Dejan Antonic saat skuad PS Sleman saat uji coba melawan tim Munial Sport Group (MSG) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021), sore.
“Mari teman-teman Sleman Fans, tetap jaga protokol kesehatan, yakni cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak," ucapnya.
Hempri menerangkan, cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak biasa disingkat Cita Mas Jajar.
Jadi, sesungguhnya, Cita Mas Jajar memang bukan pemain baru PS Sleman.
"Mari terus kita lakukan dan ikhtiar sehingga sebaran Covid-19 bisa diminimalkan," imbuhnya.
Terkait kegiatan kompetisi sepakbola yang masih ditunda, ayah dua anak ini juga mengajak Sleman Fans terus berdoa dan tidak berputus harapan agar kondisi ini bisa membaik.
“Harapan kami ketika angka sudah melandai, kompetisi sepakbola yang kita mimpikan bisa bergulir lagi," ucap Hempri Suyatna.
Covid-19
Pandemi Covid-19, lanjut Hempri memang berdampak pada banyak hal.
Salah satunya, pada kegiatan ekonomi.
PS Sleman bersama lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan kegiatan bertajuk "PS Sleman for Humanity".
Salah satu rangkaian dari kegiatan tersebut adalah membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempromosikan barang atau jasa yang dijua atau ditawarkan lewat media sosial PS Sleman.
“Pandemi Covid-19 memang telah memberikan dampak negatif bagi eksistensi pelaku UMKM," katanya , kemarin siang.
Hempri menyebutkan, pelaku UMKM banyak yang gulung tikar dan mati suri.
"Apalagi adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang berdampak pada terhambatnya pemasaran,” tutur Hempri Suyatna.
Hempri melajutkan, dengan PS Sleman for Humanity ini, pihaknya mempunyai bisa membantu kesulitan pelaku UMKM.
"Kami membantu pemasaran,” ujarnya.
Hempri menerangkan, kegiatan ini memiliki arti penting bagi penggerak UMKM.
"Kegiatan ini juga menjadi cara PS Sleman berkontribusi bagi masyarakat di bidang ekonomi kerakyatan," ucapnya.
Dalam pengamatan Hempri, selama ini UMKM menjadi tulang punggung masyarakat dan pilar perekonomian.
"Jangan sampai UMKM mengalami gulung tikar," kata Hempri lagi.
Ia mengingatkan, PS Sleman adalah milik bersama.
"Kami juga harus memberikan manfaat untuk sesama,” pungkas Hempri Suyatna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.