Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dada Berdetak Kencang Lalu Berlinang Air Mata Melihat Kesuksesan Windy Cantika

Kompas.com - 24/07/2021, 18:15 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berhasil meraih perunggu di kelas 49 kg putri di ajang Olimpiade Tokyo 2020. 

Windy Cantika berhak mendapatkan medali perunggu setelah menempati peringkat ketiga dengan total angkatan 194 kg.

Total angkatan snatch terbaik Windy Cantika Aisah adalah 84 kg yang didapat pada kesempatan kedua.

Adapun total angkatan clean & jerk terbaik Windy Cantika adalah 110 kg yang didapat pada kesempatan ketiga.

Kesuksesan Windi Cantika membuat Siti Aisah tak dapat menahan air mata saat menyaksikan keberhasilan putrinya menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpaide 2020 Tokyo.

Baca juga: Cerita Windy Cantika Lawan Ketegangan Sebelum Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

 

Kendati sekadar menyaksikan lewat layar kaca, Siti Aisah turut mengantar perjalanan kesuksesan Windy melalui untaian doa yang dilafalkannya dari rumah.

Saat Cantika dinyatakan meraih perunggu di kelas 49 kg putri, Siti Aisah mengaku meneteskan air mata bersama keluarganya.

"Saya terus berdoa selama Cantika tampil. Dada saya berdetak sangat sangat kencang apalagi melihat Cantika sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya," kata Siti Aisah yang dihubungi melalui telepon selular.

"Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan," ujarnya menambahkan. 

"Semua itu terjadi karena teringat begitu beratnya perjuangan Cantika. Bukan hanya menghadapi lawan-lawannya lifter kelas dunia tetapi semangatnya yang sangat tinggi untuk bisa meraih prestasi. Padahal, Cantika itu sempat positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama sebulan di hotel. Kalau tidak salah kejadian itu pada bulan Desember 2020," jelasnya. 

Keluarga Windy Cantika penyumbang medali pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade 2020. Dok. NOC Indonesia Keluarga Windy Cantika penyumbang medali pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade 2020.

Kini, semua perasaan deg-degan itu telah berakhir. Keinginan Siti Aisah yang pernah mengoleksi berbagai medali di kejuaraan internasional agar Cantika bisa lebih sukses darinya meniti karier di dunia angkat besi telah terpenuhi.

Apalagi, dia sempat melihat kebahagiaan Cantika yang sukses pada penampilan perdana di Olimpiade melalui video call.

"Mama. Cantika mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mama, papa serta kakak dan adik. Neng hanya bisa meraih peringkat ketiga. Itu kalimat yang diucapkan Cantika saat video call," ungkap Siti Aisah. 

"Dan, saya langsung aja jawab. Alhamdulillah neng bisa meraih perunggu di tengah pandemi Covid-19. Video call-nya tidak bisa lama karena Cantika ingin menjawab telepon dari pak Menpora Zainudin Amali," ujarnya menambahkan. 

Berbicara Cantika, Siti Aisah kembali teringat dengan barbel dari semen yang pernah jadi alat latihan Cantika saat masih kecil.

"Cantika memang pernah menanyakan tentang barbel semen itu kok masih ada. Ya, itu barbel dari semen akan tetap saya simpan sebagai kenangan," saat menutup pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com