Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Hal yang Perlu Diketahui dari Olimpiade 2020

Kompas.com - 23/07/2021, 19:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Olimpiade 2020 Tokyo telah resmi dibuka di Stadion Nasional Jepang pada Jumat (23/7/2021) pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

Olimpiade 2020 digelar setelah melewati berbagai perjalanan yang berliku karena harus berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Olimpiade yang akan digelar hingga 8 Agustus itu akan mempertandingkan 33 cabang olahraga yang mencakup 46 disiplin dan memperebutkan 339 medali emas.

Berikut rangkuman beberapa hal menarik yang perlu diketahui dari Olimpiade 2020 Tokyo:

Cabang olahraga baru

Surfing atau selancar

Para peselancar besar dunia akan berupaya menaklukkan Pantai Tsurigaki yang akan menjadi arena pertandingan cabang olahraga selancar Olimpiade Tokyo.

Hanya akan ada dua medali emas yang diperebutkan masing-masing untuk nomor shotboard putra dan putri.

Baca juga: Panahan Olimpiade Tokyo, Tembus Babak Gugur, Atlet Indonesia Tunjukkan Penampilan Terbaik

Perlombaan akan berlangsung empat hari—jika kondisi ombak mendukung—dengan dua peselancar teratas dalam setiap heat akan melaju ke babak berikutnya.

Mereka yang gagal finis pada dua babak pertama akan bersaing dalam fase repechage untuk memutuskan siapa yang lolos ke babak terakhir dan berhak memperebutkan medali.

Skateboarding atau papan luncur

Ada dua disiplin skateboarding yang dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo, yakni street dan park putra dan putri.

Untuk disiplin street akan diadakan di arena yang menyerupai jalanan lurus dilengkapi dengan beragam perlengkapan pendukung, seperti tangga dan handrails.

Sementara disiplin park akan berlangsung di sebuah lapangan berbentuk cekung menyerupai mangkuk yang dalam.

Panjat tebing

Panjat tebing akan debut di Olimpiade Tokyo dengan mempertandingkan satu nomor, baik untuk putra maupun putri, yakni kombinasi antara speed, boulder, dan lead.

Ada 20 atlet putra dan putri akan ambil bagian. Peringkat setiap atlet didapat berdasarkan akumulasi poin dari masing-masing nomor. Misalnya, pemanjat yang finis pertama pada nomor speed, kelima (boulder) dan kedua (lead) akan mendapat skor 10 (1x5x2).

Enam atlet teratas dengan skor terendah akan lolos ke final untuk memperebutkan medali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com