KOMPAS.com - Barcelona dan Juventus dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan pertukaran pemain atau barter antara Antonie Griezmann dan Paulo Dybala.
Rumor itu diberitakan salah satu media ternama asal Perancis, L'Equipe, pada Selasa (20/7/2021) waktu setempat.
Dalam beberapa hari terakhir, Barcelona sering diberitakan ingin melepas Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas kali ini.
Sebab, Barcelona saat ini sedang menghadapi krisis finansial dan dituntut untuk mengurangi beban gaji pemain.
Blaugrana, julukan Barcelona, dituntut untuk mengurangi beban gaji pemain sampai batas minimal yang sudah ditentukan oleh LaLiga.
Baca juga: Barca dan Atletico Belum Sepakat soal Barter Griezmann-Saul, Kenapa?
Jika tidak mampu mengurangi beban gaji pemain, Barcelona diperkirakan akan mendapat hukuman karena melanggar aturan Financial Fair Play.
Tidak hanya itu, Barcelona nantinya juga tidak bisa mendaftarkan tiga pemain anyar mereka, yakni Eric Garcia, Memphis Depay, dan Sergio Aguero.
Faktor beban gaji pemain itu dikabarkan juga menjadi penyebab negosiasi kontrak anyar antara Barcelona dan Lionel Messi belum selesai sampai saat ini.
Demi menyelamatkan keuangan tim, Barcelona dikabarkan siap melepas beberapa bintang mereka mulai dari Philippe Coutinho hingga Antoine Griezmann.
Dikutip dari situs L'Equipe, gaji Griezmann di Barcelona menyentuh 300 ribu euro atau sekitar Rp 5,1 miliar per pekan.
Angka tersebut menjadikan Griezmann pemain dengan pendapatan tertinggi kedua dalam skuad Barcelona musim lalu.
Baca juga: Tiba di Barcelona, Memphis Depay Tunjukkan Ambisi Raih Gelar Juara
Pada awalnya, Barcelona dikabarkan berencana mengembalikan Griezmann ke Ateltico Madrid.
Barcelona disebut ingin menukar Griezmann dengan gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez.
Namun, meski sudah membuka melakukan negosiasi, Barcelona dan Atletico Madrid sampai saat ini belum menemukan kata sepakat.
Setidaknya terdapat tiga faktor yang membuat barter Griezmann-Saul urung terealisasi.