Respons PSSI Usai Dengar Kabar Shin Tae-yong Jadi Komentator Olimpiade Tokyo

KOMPAS.com - PSSI memberi tanggapan setelah mendengar kabar pelatih timnas Indonesia akan menjadi salah satu komentator di Olimpiade Tokyo 2020.

Shin Tae-yong kabarnya akan terlibat dalam Olimpiade Tokyo. Dia dilaporkan menjadi komentator untuk timnas Korea Selatan.

Kabar itu datang dari salah satu media Korea Selatan, JoongAng Ilbo, pada 13 Juli 2021.

"Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan bersama tim ini (komentator Olimpiade 2020) dalam perjalanan tim sepak bola yang mengharapkan hasil lebih baik dari Olimpiade 2012," tulis laporan JoongAng llbo.

"Shin telah menjabat sebagai manajer tim nasional di Olimpiade. Secara khusus, di Olimpiade Rio 2016, ia memimpin grup ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah."

"Analisis dari Shin Tae-yong yang punya kepribadian senang berbicara akan menambah keseruan menyaksikan pertandingan sepak bola."

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020, Brasil Vs Jerman

Selain Shin Tae-yong, ada 11 pakar dari berbagai bidang, baik dari praktisi maupun pekerja meduia, yang akan mengomentari dan menganalisis pertandingan berbagai cabang olahraga.

Kabar soal Shin Tae-yong yang akan menjadi komentator Olimpiade 2020 sudah sampai ke telinga PSSI.

Saat dihubungi awak media, PSSI masih mencoba mencari tahu apa benar Shin Tae-yong akan menjadi komentator atau tidak.

"Kami sedang menelusuri dan menanyakan ke Shin Tae-yong tentang kebenaran berita itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi.

Pertandingan cabang sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 22 Juli sampai 7 Agustus 2021.

Sementara itu timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan (TC) pada 1 Agustus 2021.

Baca juga: Shin Tae-yong ke Jakarta 6 Agustus, Ini Agenda Timnas Indonesia

Menurut laporan, Shin Tae-yong rencananya akan datang ke Indonesia pada 6 Agustus 2021.

Padahal sesuai perjanjian, pelatih berusia 55 tahun itu diminta untuk datang ke Indonesia pada 23 Juli.

"Rencananya 6 Agustus (Shin Tae-yong datang)," tutup Yunus Nusi.