KOMPAS.com - Inter Milan disebut telah menemukan deputi atau pelapis bagi Lautaro Martinez di sektor depan. Dia adalah Martin Satriano yang dilabeli sebagai titisan Luis Suarez.
Martin Satriano tampil apik dalam laga uji coba pramusim perdana Inter Milan melawan Lugano di Stadion Cornaredo, Sabtu (17/7/2021).
Gol Penyerang asal Uruguay berusia 20 tahun tersebut memastikan duel melawan Lugano berakhir imbang 2-2 dan berlanjut ke babak adu penalti. Satu gol lain Inter dipersembahkan oleh Danilo D’Ambrosio.
Pada babak adu penalti, I Nerazzurri (Tim Hitam-Biru), julukan Inter Milan, menang 6-5 dan mereka berhak menjadi juara Lugano Region Cup.
“Saya bahagia atas gol dan cara kami bermain,” kata Martin Satriano usai duel melawan Lugano.
Baca juga: Menang Adu Penalti dalam Uji Coba, Inter Langsung Tunjukkan Karakter
Siapa Martin Satriano? Ia adalah talenta muda Uruguay berlabel titisan Luis Suarez yang direkrut Inter dari Nacional Montevideo pada Januari 2020 dengan biaya 2,4 juta euro (sekitar 41,1 miliar rupiah).
Seperti Luis Suarez, megabintang Uruguay yang sekarang mentas di Atletico Madrid, Satriano bisa mengokupasi posisi sebagai penyerang utama maupun bayangan.
Pada musim lalu, ia terhitung tiga kali diberikan kesempatan pelatih Antonio Conte untuk mengisi bangku cadangan Inter, kendati tak sampai turun merumput dan menuai debut di skuad utama.
? | GOOOL
Grandissimo gol di Satriano, per il pareggio dell'Inter#LuganoInter 2?? - 2??#Inter #ForzaInter #InterPreSeason #LuganoRegionCup pic.twitter.com/7pbxrp8gZh
— Inter ???????????? (@Inter) July 17, 2021
Mengacu kepada statistik yang dirilis La Gazzetta dello Sport, musim lalu rata-rata Satriano mampu mengemas satu gol saban mentas dalam dua laga bersama tim Primavera I Nerazzurri.
Kepercayaan yang diberikan pelatih anyar Simone Inzaghi langsung dibayar tuntas Satriano via gol di partai uji coba perdana tim jelang musim 2021-2022.
Melansir pemberitaan Tuttomercatoweb yang dikutip dari La Repubblica, Satriano disebut layak mengisi peran sebagai pelapis Lautaro Martinez, duet sehati Romelu Lukaku di lini depan Inter.
Baca juga: Musim Baru di Depan Mata, Inter Milan Siap Pertahankan Gelar Serie A
La Repubblica menilai ada kemiripan dalam manuver serta pergerakan Satriano dan Lautaro Martinez.
Satriano pun mengakui bahwa dirinya banyak belajar dari sang senior asal Argentina itu.
“Soal Lautaro, jelas dia adalah salah satu pemain terbaik Inter. Saya sering melihatnya berlatih di tim utama musim lalu di Appiano Gentile dan belajar sebanyak yang saya bisa darinya,” ujar Satriano yang mengaku mengidolakan Ronaldinho dan Juan Roman Riquelme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.