KOMPAS.com - Mantan bek Manchester United Gabriel Heinze dipecat Atlanta United karena dinilai tak piawai dalam menangani klub Major League Soccer (MLS) itu.
Gabriel Heinze ditunjuk sebagai pelatih Atlanta United pada Desember 2020 dengan masa kontrak dua tahun.
Pria asal Argentina itu menggantikan posisi Frank de Boer, yang mundur dari kursi kepelatihan Atlanta United pada Juli 2020.
Namun, umur karier Heinze di Amerika Serikat cuma seumur jagung. Belum sampai kontraknya rampung, dia sudah dipecat.
Baca juga: Momen 13 Tahun Lalu, Ricardo Kaka Ciptakan Duel Evra Vs Heinze di Old Trafford
Penyebabnya adalah hasil tidak memuaskan yang ditelan Atlanta United dalam 13 pertandingan di MLS.
Dalam periode itu, Heinze hanya mengemas dua kemenangan, tujuh hasil imbang, dan empat kekalahan, bersama Atlanta United.
Akibatnya, Atlanta United terpuruk di posisi 10 klasemen MLS (wilayah timur) dari 14 tim dengan koleksi baru 13 poin.
“Ini jelas bukan keputusan yang ingin kami buat pada saat in, tetapi itu adalah keputusan yang tepat untuk klub,” kata Presiden Atlanta United Darren Eales, sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Pemain Ini Bakal Cium Kaki Lionel Messi jika La Pulga Pindah ke MLS
“Gabi adalah pelatih bertalenta dan tidak dapat disangkal lagi bersemangat dengan keahliannya dan olahraga sepak bola. Kami berterima kasih kepadanya atas jasanya, dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," imbuhnya.
Selain itu, Heinze juga terlibat masalah internal klub. Dia memiliki konflik dengan striker bintang Atlanta United, Josef Martinez.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.