BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap bisa segera menggelar sesi latihan tim.
Saat ini, klub berjulukan Maung Bandung itu tengah menghentikan sementara kegiatan sesi latihan tim, dampak dari diterapkannya kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Persib tidak bisa menggelar sesi latihan tim karena tidak mendapatkan akses izin untuk menggunakan fasilitas olahraga publik seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sebagai gantinya, para pemain tetap diwajibkan menjalani sesi latihan secara mandiri.
Hanya, efektivitas latihan tim dan individu tentu berbeda. Oleh karena itu, Alberts amat berharap Persib bisa kembali menggelar sesi latihan tim pada masa PPKM Darurat.
Baca juga: Dampak PPKM Darurat terhadap Tim di Mata Pelatih Persib
Terlebih lagi, dia mendengar informasi bahwa dua tim sepak bola PON Jabar dan Porda Kota Bandung masih diperkenankan menggunakan fasilitas olahraga di Kota Bandung untuk berlatih secara tim.
Alberts berharap Persib juga bisa mendapatkan izin tersebut.
"Setelah pekan pertama, kami mengikuti kinerja pemain. Setelah itu, kami mendapat kabar beberapa tim lain di sini seperti PON diizinkan untuk berlatih. Kami mendapat kabar juga Porda sama-sama diizinkan berlatih," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (18/7/2021).
"Namun, kami satu-satunya tim profesional di Bandung tidak diizinkan untuk berlatih disebabkan kami tidak punya fasilitas berlatih," ucap dia.
Baca juga: Nasib Kompetisi Liga 1 Masih Abu-abu, Moral Persib Perlahan Ambruk
Mengenai progres sesi latihan mandiri para pemain, Alberts mengatakan, dia dan tim pelatih Persib lainnya tidak terlalu intens memantau sesi latihan individu Marc Klok dkk.
"Itu menyulitkan bagi kami untuk memonitor pemain. Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya, itu kami izinkan," kata Alberts.
Lebih lanjut, Alberts menuturkan, tim pelatih memang memberikan program latihan kepada masing-masing pemain.
Baca juga: Lihat Kualitas Skuad, Winger Persib Pede Tatap Persaingan Juara Liga 1 2021
Hanya, program latihan yang diberikan masih bersifat umum. Artinya, belum sampai pada program latihan spesifik.
Hal tersebut disebabkan belum adanya kejelasan mengenai kompetisi, apakah akan digelar atau tidak. Seperti diketahui, Liga 1 2021 mengalami penundaan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Semuanya memiliki program latihan masing-masing dan kami mengatakan pada pemain bahwa saat ini kami tidak akan memonitor latihannya karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kickoff liga," kata Alberts.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.