Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020: Timnas Jerman Tinggalkan Lapangan karena Hinaan Rasial

Kompas.com - 18/07/2021, 18:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Tim nasional Jerman meninggalkan pertandingan uji coba melawan Honduras karena salah satu pemainnya menerima hinaan bernada rasial.

Timnas U23 Jerman menggelar laga uji coba kontra Honduras menjelang Olimpiade Tokyo 2020 pada di Wakayama, Jepang, Sabtu (17/7/2021) siang waktu setempat.

Pertandingan tersebut digelar sebagai persiapan terakhir sebelum kedua tim bertanding pada Olimpiade mulai Kamis pekan depan. 

Honduras yang berada di Grup B akan melawan Romania, sedangkan Jerman menantang Brasil pada laga Grup D.

Baca juga: Pembagian Grup dan Jadwal Lengkap Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Pada pertandingan uji coba, timnas Honduras membuka keunggulan berkat Douglas Martinez pada menit ke-21.

Timnas Jerman baru bisa menyamakan kedudukan enam menit menjelang laga tuntas via Felix Uduokhai. Namun, tak lama setelah itu, para pemain Jerman memilih keluar lapangan dan mengakhiri pertandingan. 

Lewat media sosial resminya, Federasi Sepak Bola Jerman mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat setelah bek mereka, Jordan Torunarigha, mendapat ejekan bernada rasial.

"Pertandingan telah berakhir 5 menit lebih awal dengan skor 1-1. Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial," bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Jerman, seperti dilansir dari ESPN

"Jika salah satu pemain kami mendapat hinaan secara rasial, itu bukan pilihan bagi kami untuk terus bermain," ujar pelatih timnas Jerman, Stefan Kuntz.

"Dia sangat kesal. Jordan mengatakan, dia berulang kali dilecehkan secara rasial. Ini jelas melanggar nilai-nilai kami dan tim tidak bisa menoleransinya. Kami akan melindungi pemain kami," tutur Stefan Kuntz.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Honduras menilai insiden tersebut merupakan kesalahpahaman antarpemain.

Baca juga: Skuad Jerman untuk Olimpiade Tokyo 2020

"Pertandingan berakhir pada menit ke-87 karena seorang pemain Jerman menuduh ada penghinaan rasial dari anggota tim Honduras," tulis pernyataan Federasi Sepak Bola Honduras.

"Mengenai masalah ini, Federasi Sepak Bola Honduras menyatakan bahwa terjadi kesalahpahaman di lapangan."

"FA Honduras menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi diskriminasi ras atau etnis mengikuti prinsip nasional dan sepak bola."

Meski begitu, masalah tersebut kini telah dianggap selesai oleh kedua belah pihak. Stefan Kuntz mengungkapkan bahwa para pemain Honduras sudah meminta maaf kepada skuad Jerman.

"Setelah situasi agak tenang, seluruh tim Honduras mendatangi kami di bangku cadangan dan meminta maaf. Itulah akhir dari masalah kami," ujar Stefan Kuntz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com