MALANG, KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia mendapatkan dukungan untuk kembali bergulir. Kali ini, suara positif demi menggulirkan kompetisi datang dari influencer Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi.
Dokter Tirta secara gamblang mendukung bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi asal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terjamin.
Dukungan tersebut langsung direspon oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. Dia memastikan seluruh protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat.
Bahkan, LIB sudah mulai mengambil langkah konkret dengan menggelar kembali workshop terkait penerapan prokes.
Ia akan membentuk tim khusus untuk mengedukasi dan memantau pelaksanaan protokol kesehatan di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Beberapa bulan lalu kami mengadakan workshop terkait penerapan prokes. Namun untuk lebih memaksimalkan lagi, kami akan mengadakan workshop sama,” kata Sudjarno dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
“Kami juga membentuk satgas khusus untuk memantau pelaksanaan penerapan prokes di kompetisi Liga 1 dan Liga 2,” imbuhnya.
Baca juga: Liga 1 Ditunda, PT LIB Beberkan Kompetisi Sebenarnya Tinggal Jalan
Kabar ini disambut positif oleh Arema FC. Tim berlogo Kepala Singa Mengepal tersebut senang semakin banyak pihak yang trengginas saling bersinergi untuk menggulirkan kompetisi 2021.
Media Officer Arema FC Sudarmaji tidak pernah lelah mengkampanyekan bahwa sepak bola bisa menjadi media kampanye efektif untuk menanggulangi pandemi.
Karena itu, Arema FC antusias dan siap mendukung program-program terkait protokol kesehatan maupun upaya-upaya untuk memerangi Covid-19.
“Arema FC sangat antusias membahas program terkait kesiapan prokes, karena itu terkait langsung dengan nasib orang banyak,” ujar Sudarmaji kepada Kompas.com.
“Makin banyak yang patuh, makin banyak yang vaksin, kuantitas pasien Covid akan menurun. Dampak positifnya bagi stakeholder sepak bola adalah aktivitas akan bisa berjalan lagi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Finalisasi Format Kompetisi 2021 Dibahas dalam Manager Meeting Klub dan LIB
Pria asal Banyuwangi tersebut pun mendukung penuh wacana PT LIB untuk membuat satuan tugas untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan setiap klub.
Semakin ketat penerapan protokol kesehatan yang dilakukan akan semakin besar kemungkinan kompetisi bergulir.
“Karena itu, kita sambut positif ajakan kebaikan dari LIB. Jika perlu ada Satgas Covid di tiap klub untuk mengawal regulasi prokes,” pungkasnya.
"Mungkin ini bisa mulai bekerja untuk turut membantu memberikan kesadaran di internal klub khusus ya, juga membantu khalayak umum."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.