Sassuolo sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai peraturan baru ini.
Di sisi lain, jurnalis ESPN Leonardo Bertozzi menyatakan Sassuolo tak perlu mengganti warna seragam kebesarannya.
Por que choras, Sassuolo? A partir de 2022/23, times da Serie A não poderão usar verde nas camisas dos jogadores de linha, para facilitar o contraste com o gramado nas transmissões de TV. https://t.co/wA2lAvciT2
— Leonardo Bertozzi (@lbertozzi) July 15, 2021
Menurut dia, peraturan baru Serie A tersebut hanya berlaku untuk seragam tandang dan ketiga.
"Isu larangan warna hijau ini terlalu diartikan tergesa-gesa dan tentu saja tidak akan diperhitungkan pada tim yang memiliki seragam warna utama hijau," tulis Bertozzi melalui akun Twitter pribadinya.
"Selain itu, pendekatan ke diferensiasi pola agar lebih jelas (termasuk nomor punggung) lebih penting jika alasannya adalah agar penonton televisi lebih nyaman."
"Jadi, ini hanya akan memengaruhi seragam tandang atau ketiga. Sassuolo masih bebas mengenakan jersey utamanya, atau misalnya Avellino (Serie C) jika dia naik kasta ke Serie A."
Baca juga: Musim Baru di Depan Mata, Inter Milan Siap Pertahankan Gelar Serie A
Adapun pernyataan senada juga dipublikasikan media Italia, Corriere della Sera.
"Ini hanyalah revolusi kecil yang akan berefek pada seragam tandang dan ketiga," tulis Corriere Della Sera.
"Sassuolo atau Avellino bisa tetap memakai seragam hijau mereka."
"Akan tetapi, selamat tinggal untuk jersey tandang Lazio, Inter (pada musim 2016-2017) atau corak militer milik Napoli," tambah pernyataan tersebut. (Bagas Reza Murti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.