Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Usai Pemain PS Sleman Berlatih Mandiri

Kompas.com - 16/07/2021, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber PSS Sleman

SLEMAN, KOMPAS.com - Manajer PS Sleman Danilo Fernando berharap kepada para pemain andaikata mereka usai melakukan latihan mandiri.

Dengan latihan mandiri, setidaknya jika nanti kembali berlatih di lapangan, performa pemain tidak menurun secara drastis.

Tak hanya itu, Danilo melihat segi positif pemain PS Sleman melakukan latihan mandiri di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. .

Selama masa Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021, pemain sayap PS Sleman Arsyad Yusgiantoro melakukan latihan mandiri virtual dari rumah. Pada Minggu (11/7/2021), Arsyad merayakan HUT ke-25.

PSS Sleman Selama masa Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021, pemain sayap PS Sleman Arsyad Yusgiantoro melakukan latihan mandiri virtual dari rumah. Pada Minggu (11/7/2021), Arsyad merayakan HUT ke-25.

"Para pemain bisa berkumpul bersama keluarganya," ujar Danilo.

Sementara, Danilo Fernando mencermati dua hal di PS Sleman di masa PPKM Darurat.

Menurutnya, PPKM Darurat akibat situasi pandemi Covid-19 memang tak terhindarkan.

Baca juga: Manajer PS Sleman: PPKM Darurat Merugikan, tapi...

Ini merupakan langkah terbaik, meski secara signifikan, merugikan industri sepakbola.

Terutama, bagi klub Liga 1 yang sudah mempersiapkan tim secara matang untuk mengarungi kompetisi.

Menurut Danilo, banyak kerugian dari situasi ini.

Ilustrasi social distancingShutterstock Ilustrasi social distancing

Tak hanya dari aspek finansial, yang sudah pasti diderita klub-klub, tapi juga kondisi pemain dan psikis yang menurun.

"Program yang disiapkan oleh tim pelatih jadi percuma,” ucap Danilo.

Danilo menerangkan, PS Sleman sudah mempersiapkan diri secara matang untuk kick off yang seharusnya bergulir pada 9 Juli 2021 lalu.

Ilustrasi vaksinasi.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi vaksinasi.

"Tapi kami bisa mengerti karena memang berat situasi pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Manajer PS Sleman, Danilo Fernando di Sleman, Jumat (16/7/2021) siang.

Ia melihat situasi yang sangat mengkhawatirkan dengan perkembangan Covid-19 saat ini.

Brazil misalnya.

Di negara itu, terjadi 40.000 ribu kasus per hari.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Akan tetapi, angka itu kini sudah tersalip oleh Indonesia dengan lebih dari 50.000 kasus.

Positif

Manajer PS Sleman Danilo Fernando sedang menjalani tes Covid-19, Senin (5/7/2021) di markas PS Sleman, Yogyakarta.
PSS Sleman Manajer PS Sleman Danilo Fernando sedang menjalani tes Covid-19, Senin (5/7/2021) di markas PS Sleman, Yogyakarta.

Meski begitu, tambahnya, ada sisi positif juga yang bisa dipetik.

"Para pemain juga tidak lagi khawatir karena berjauhan dan bisa saling menjaga," imbuh Danilo.

Tentang bagaimana para pemain menjaga performanya, Danilo menilai jika dibilang efektif dengan latihan mandiri tentu tidak tepat.

"Pemain bola harus ada kegiatan di lapangan," ujar Danilo lagi.

Pemain muda lulusan PS Sleman Development Center Rizza Fadillah berlatih bersama tim PS Sleman senior di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman pada  Kamis (1/7/2021) sore.PSS Sleman Pemain muda lulusan PS Sleman Development Center Rizza Fadillah berlatih bersama tim PS Sleman senior di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman pada Kamis (1/7/2021) sore.

Menurut Danilo, idealnya, pengembalian performa itu tergantung pada masa PPKM Darurat.

Jika sebulan, dibutuhkan 40 hari untuk mengembalikan performanya.

"Sebaliknya jika lebih dari sebulan, bisa 6 minggu,” jelasnya.

Pada sisi lain, Danilo berharap kompetisi bisa kembali bergulir.

PS Sleman berhasil menekuk klub Liga 2 Sulut United 2-0 dalam laga uji tanding di Lapangan Sepakbola UII, Sleman, Yogyakarta (29/6/2021) sore. PSS Sleman PS Sleman berhasil menekuk klub Liga 2 Sulut United 2-0 dalam laga uji tanding di Lapangan Sepakbola UII, Sleman, Yogyakarta (29/6/2021) sore.

Masyarakat bisa mendapatkan hiburan di rumah.

"Sedangkan, pemain dan ofisial mempunyai penghasilan setiap bulannya," ucapnya.

"Meski begitu tetap yang diutamakan adalah manusia, kesehatannya," pungkas Danilo Fernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSS Sleman
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com