Yuzo Kurihara bergabung dengan tim senior Yokohama F. Marinos pada 2002 usai menimba ilmu di akademi pemain muda klub sejak 1996 sampai 2001.
Awalnya, ia tak dapat tempat sebagai bek tengah, kalah bersaing dengan duo bek tengah timnas Jepang, Yuji Nakazawa dan Naoki Matsuda.
Kesempatan baru mulai datang musim 2006 saat Marinos bermain dengan tiga bek, ia menemani duo seniornya tersebut di lini belakang.
Setelah itu, ia jadi palang pintu andalan di lini belakang, sebelum kemudian pensiun pada 2019 lalu. Total ia bermain 316 kali bersama klub, mencetak 16 gol.
Kurihara berhasil ikut menyumbangkan gelar J1 League dua kali (2003, 2004) dan satu Piala Kaisar (2013).
Lahir di Kashima, Sogahata menimba ilmu di akademi pemain muda klub sejak 1995 sebelum naik ke tim senior pada 1998.
Saat itu ia masih jadi pelapis pemain timnas Jepang, Daijiro Takakuwa, dan baru mendapatkan banyak menit bermain sejak tahun 2000.
Mulai musim 2001, ia kemudian jadi kiper pilihan utama Kashima Antlers, hal yang berlanjut sampai musim 2017. Sogahata kemudian memutuskan pensiun pada 2020 lalu.
Total, ia bermain 533 kali dan jadi salah satu kunci penting Kashima Antlers menguasai J.League, menyumbangkan 20 gelar!
Sogahata tercatat pernah enam kali juara J1 League, empat Piala Kaisar, lima J.League Cup, empat Piala Super Jepang, dan satu Liga Champions Asia.
Kengo Nakamura baru mencicipi sepak bola profesional setelah lulus dari Universitas Chou pada 2002. Sarjana Sastra Inggris ini direkrut Kawasaki Frontale yang saat itu bermain di kasta kedua.
Nakamura kemudian ikut membantu Frontale promosi kembali ke kasta teratas pada 2004.
Kebintangan Kengo Nakamura justru semakin bersinar terang saat usianya semakin senja sebagai pesepak bola.
Ia mulai menjabat kapten Kawasaki Frontale pada 2012, jadi pencetak assist terbanyak J1 League musim itu dengan 13 assist.
Pada 2016, berusia 36 tahun, Nakamura terpilih jadi Pemain Terbaik J.League dan Pesepak Bola Terbaik Jepang tahun itu, jadi penerima tertua dua gelar ini sepanjang sejarah.
Tak berhenti di situ, tahun 2017 ia membawa Kawasaki Frontale juara J1 League untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Ia kemudian masih bermain saat Frontale menguasai Jepang, juara J1 League dua kali lagi pada 2018 dan 2020, serta Piala Kaisar (2020), J.League Cup (2019), dan Piala Super Jepang (2019).
Total, Nakamura bermain 546 kali dan mencetak 83 gol di J.League, meraih tujuh gelar di semua ajang, delapan kali masuk Tim Terbaik J.League, sebelum kemudian pensiun akhir musim 2020 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.