Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Alasan Man United Menyerah Kejar Kane, Salah Satunya gara-gara Sancho

Kompas.com - 15/07/2021, 20:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Metro

KOMPAS.com - Manchester United kabarnya berhenti mengejar Harry Kane karena dua alasan. Salah satunya gara-gara Jadon Sancho.

Manchester United telah lama mengagumi Harry Kane. Striker Tottenham Hotspur itu dinilai sosok tepat untuk lini depan Setan merah.

Peluang Man United mendapatkan tanda tangan Kane sempat terbuka setelah sang bomber menyatakan ingin hengkang dari Spurs pada Mei lalu.

Dalam wawancaranya bersama legenda Man United Garry Neville, Kane mengungkapkan bahwa dia mau pindah ke klub yang lebih bisa menjamin gelar juara.

Baca juga: Bursa Transfer, Man United Bakal Negosiasi dengan Bintang Real Madrid

Maklum, juru gedor berusia 27 tahun itu sama sekali belum meraih trofi bersama The Lilywhites selama satu dekade membela klub London Utara itu.

Tentu saja, pernyataan Kane itu bak gayung bersambut bagi Man United. Mereka, dengan kekuatan finansial mumpuni, bisa saja membajak Kane.

Namun, ada sebuah klaim dari The Athletic pada Kamis (15/7/2021), yang melaporkan bahwa The Red Devils berhenti untuk mengejar striker timnas Inggris itu.

The Athletic menyebutkan ada dua alasan yang membuat Man United terpaksa mundur dari perburuan Harry Kane.

Baca juga: 3 Posisi untuk Jadon Sancho di Man United

Pertama, mereka baru saja mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan biaya mencapai 73 poundsterling (sekitar Rp 1,56 triliun).

Biaya transfer Sancho itu sangat menguras budget transfer Man United. Hanya ada sedikit anggaran tersisa untuk menebus Kane yang dibanderol 150 juta poundsterling (sekitar Rp 3 triliun) oleh Tottenham

Hal itu tentu merepotkan. Man United mesti menjual beberapa pemain bintangnya untuk mendapatkan dana segar.

Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Anthony Martial, adalah deretan nama yang mungkin bisa "diuangkan" Man United pada bursa transfer untuk mengakomodasi Kane.

Baca juga: Bagaimana Jadon Sancho Bisa Gabung Man United?

Alasan kedua, Man United harus menghadapi negosiasi alot dengan pemilik Tottenham Daniel Levy jika ingin menggaet Kane.

Levy pernah menyusahkan Man United saat proses transfer Dimitar Berbatov pada musim panas 2009.

Saat itu, kesepakatan baru terjadi pada deadline penutupan jendela transfer. Padahal, pembicaraan sudah berlagsung lama.

Man United mendapatkan Berbatov dengan mahar sebesar 30,7 poundsterling (saat ini sekitar Rp 617 miliar), yang menjadi rekor penjualan termahal Spurs kala itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com