Musim Baru di Depan Mata, Inter Milan Siap Pertahankan Gelar Serie A

KOMPAS.com - Musim kompetisi Liga Italia 2021-2022 di segera bergulir. Inter Milan menyatakan siap untuk mempertahankan mahkota Serie A.

Inter Milan sukses meraih gelar juara Liga Italia 2020-2021. I Nerazzurri memenangi persaingan dengan para rival mereka, macam AC Milan dan Juventus.

Gelar itu adalah scudetto ke-19 Inter Milan di Serie A. Prestasi itu makin istimewa karena mereka juga berhasil mematahkan dominasi Juventus.

Sebelum Inter Milan juara, Juventus superior dengan menjadi kampiun Liga Italia sembilan musim berturut-turut.

Baca juga: Profil Nicolo Barella, Mezzala Komplet Inter Milan dan Timnas Italia

Keberhasilan Inter Milan itu tidak terlepas dari peran pelatih dan para pemain La Beneamata itu sendiri.

Antonio Conte seolah mampu menyulap Romelu Lukaku dkk menjadi pasukan bermental juara.

Setelah merasakan nikmatnya juara setelah 11 tahun puasa gelar, Inter Milan kini siap untuk menyambut musim 2021-2022.

Semangat mereka masih sama seperti tahun lalu. Inter Milan juga optimistis bisa mempertahankan mahkota Serie A.

Baca juga: CEO Inter Milan: Transfer Hakimi ke PSG Bakal Selesai 24 Jam ke Depan

Seolah tak peduli dengan keadaan para rival mereka, seperti Juventus, AC Milan, hingga AS Roma, yang bertambah kuat.

"Kami adalah juara bertahan dan kami siap untuk tantangan berikutnya," ucap CEO Inter Milan Giuseppe "Beppe" Marotta, sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, Kamis (15/7/2021).

"Tidak perlu hingga pertengahan musim Anda mendapatkan pemikiran yang baik untuk siapa calon penantang gelar," imbuhnya.

"Anda harus selalu melihat ke depan dalam sepak bola," ujar eks petiggi Juventus itu.

Baca juga: 3 Alasan Hakan Calhanoglu Bisa Jadi Pengganti Eriksen di Inter Milan

Kekuatan Inter Milan untuk musim 2021-2022 sedikit bergeser karena mereka ditinggal oleh Antonio Conte.

Mereka baru saja melepas bek kanan andalan Achraf Hakimi secara permanen ke klub Perancis, Paris Saint-Germain.

Namun, Inter Milan sudah memiliki pengganti yang tak kalah baiknya dari Conte, yakni Simone Inzaghi dari Lazio.

Sementara itu, Inter belum menemukan suksesor Hakimi, tetapi mereka berhasil mendaratkan playmaker kelas wahid Hakan Calhanoglu dari AC Milan.