Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Teco Soal Rencana Perpanjangan PPKM Darurat 6 Minggu

Kompas.com - 14/07/2021, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat membuat muncul wacana untuk menambah masa PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) Darurat selama 6 pekan ke depan.

Penambahan durasi ini pun berpotensi berimbas pada jadwal pelaksanaan Liga 1 2021 yang sebelumnya juga sudah mengalami penundaan.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan untuk saat ini keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

Namun, dia berharap sepak bola sesegera mungkin bergulir kembali setelah kondisi membaik.

“Mudah-mudahan ini keputusan yang bagus untuk negara Indonesia supaya masalah ini cepat selesai,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.

“Kompetisi bisa langsung digelar setelah PPKM,” imbuhnya.

Baca juga: Status Bali United di AFC Cup Gantung, Tim Tak Kendurkan Persiapan

Bali United sendiri sedang rehat sejenak setelah batal tampil di AFC Cup dan Liga 1 2021 diundur hingga akhir Agustus.

Untuk sementara ini, seluruh tim diinstruksikan latihan secara mandiri sambil dipantau secara berkala.

Pemain Bali United latihan perdana seusai libur lebaran di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Bali, Rabu (19/05/2021) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Bali United latihan perdana seusai libur lebaran di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Bali, Rabu (19/05/2021) sore.

Program latihan kolektif juga tidak bisa diselenggarakan secara efektif. Sebab, ruang gerak tim saat ini sangat terbatas karena wilayah Bali juga ikut dalam zona PPKM.

Apalagi, PSSI dan PT LIB selaku operator belum memberikan himbauan lanjutan mengenai jadwal baru. Sehingga, tim pelatih saat ini memutuskan hanya untuk memantau perkembangan.

“Lebih bagus wartawan tanya ke PSSI kapan Liga 1 bisa dimulai. Kami dari Bali United belum tahu,” kata pelatih yang sukses juara Liga 1 dua kali berturut-turut tersebut.

Stefano Cugurra mengatakan situasi ini memang kurang bagus untuk semua pihak.

Baca juga: Alasan Teco Tidak Dampingi Bali United di Tour De Java

 

Opsi untuk membubarkan tim seperti musim lalu juga tidak bisa diambil karena pemain butuh latihan dan main.

Dia berharap segera ada kabar balik mengenai situasi ini.

Sebab, musim lalu kompetisi sudah berhenti selama satu musim penuh dan seharusnya musim ini semua sudah lebih siap dengan kondisi yang ada.

“Seharusnya liga ini sudah dimulai, negara lain sudah selesai kompetisi 2020 dan sudah mulai lagi kompetisi 2021.”

“Saya berharap Liga bisa dijalankan dengan prokes baik,” pungkas pelatih asal Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com