Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kalah, Fans Inggris Bikin Petisi untuk Ulang Final Euro 2020

Kompas.com - 13/07/2021, 21:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kekalahan timnas Inggris dari timnas Italia di final Euro 2020 pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB ternyata tak bisa diterima oleh beberapa fans Three Lions.

Seorang fans timnas Inggris bernama Sharon Guilmen memulai petisi di situs Change.org untuk mengulang partai pamungkas Piala Eropa di mana Timnas Inggris kalah 2-3 lewat adu penalti tersebut.

Ia berdalih kalau laga harus diulang karena pelanggaran Giorgio Chiellini saat menarik kerah Bukayo Saka pada injury time laga di Wembley tersebut seharusnya diganjar kartu merah bukan kuning.

Pertandingan waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir dengan skor 1-1 sehingga partai harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.

"Pertandingan pada 11/07/2021 tidak adil sama sekali," tulis petisi tersebut.

"Italia hanya menerima kartu kuning karena menarik pemain Inggris ibaratnya mereka budak."

"Semua dorongan, menarik baju, dan tendangan-tendangan (ke pemain Inggris) dan Italia masih dibolehkan menang? Jelas bias."

"Italia seharusnya mendapat kartu merah karena bermain seperti ini dan rematch harus bergulir dengan wasit yang tidak bias."

"Ini tak adil sama sekali."

Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021JOHN SIBLEY Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021

Petisi tersebut menjadi salah satu yang paling banyak ditanda tangani dengan 105 ribu lebih orang membubuhkan persetujuan mereka per Selasa (13/7/2021) malam WIB dengan target 150.000 tanda tangan.

"Saya menandatangani ini karena jelas Italia secara sengaja mencatatkan jumlah pelanggaran banyak agar menang," tulis pengguna bernama Amelia Walker yang mendapat 123 likes.

"Hal ini termasuk menarik secara agresif dan disengaja (Bukayo) Saka oleh seseorang yang lebih tua, jujur saja hal itu menjijikan."

"Italia lolos dengan hanya jumlah kartu kuning minim di mana mereka seharusnya mendapat kartu merah karena pelanggaran jelas."

"Mereka tak layak mendapatkan kehormatan untuk menang."

Baca juga: Alasan Donnarumma Sempat Tak Selebrasi Usai Menahan Penalti Saka

Seorang pengguna lain bernama Kylie Probets mengatakan, "ini bukan laga yang adil, Italia memalukan dan wasit harus malu dengan dirinya sendiri". Pendapatnya pun mendapatkan 352 likes.

Kendati demikian, suara-suara yang mendapat likes terbanyak tersebut mendapat komentar balik dari para fans Italia yang turut bersuara.

"Saya melihat petisi ini dan membaca komentar-komentarnya membuat saya jauh lebih senang," tutur salah satu pengguna bernama Lorenzo Vannini.

"Pemain kalian bermain keras sepanjang laga dan hanya mendapat kartu kuning pada perpanjangan waktu."

"Kalian bermain dengan 58.000 fans Inggrtis melawan 6.600 fans Italia. Kalian mencetak gol apda menit kedua dan menghilang dari laga (66 persen penguasaan bola untuk Italia, 19 tembakan berbanding 6)."

"Stop mempermalukan diri kalian dan terima kekalahan."

"Its coming (to) Rome."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com