Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Gol Kilat Luke Shaw, Berikut 3 Rekor yang Pecah di Final Euro 2020

Kompas.com - 13/07/2021, 20:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Keberhasilan Italia menjuarai Euro 2020 menutup perhelatan turnamen tersebut yang telah berlangsung selama satu bulan sejak 11 Juli 2021.

Laga antara Italia dan Inggris pada final Euro 2020 berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (11/7/2021) waktu lokal.

Inggris mencetak gol pembuka melalui aksi Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan 1 menit 57 detik. Timnas Italia kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-67 berkat gol Leonardo Bonucci.

Skor 1-1 itu bertahan sampai babak tambahan waktu rampung sehingga laga berlanjut ke adu penalti. Pada babak adu penalti, Italia berhasil unggul 3-2 dan memastikan diri sebagai juara Euro 2020. 

Baca juga: Resmi, Ini 11 Pemain Terbaik Euro 2020 Versi UEFA, Cristiano Ronaldo Luput

Termasuk gol kilat Luke Shaw, berikut tiga rekor yang terpecahkan pada final Euro 2020: 

1. Gol Tercepat

Gol Luke Shaw ke gawang Italia yang dijaga kiper Gianluigi Donnarumma menjadi yang tercepat sepanjang sejarah final Euro.

Luke Shaw mencetak gol tersebut saat pertandingan baru berjalan 1 menit 56 detik.

Sebelumnya, rekor gol tercepat di final Euro menjadi milik Chus Pereda pada 1964.

Chus Pereda kala itu merusak jala gawang Uni Soviet pada menit keenam. Gol tersebut menjadi pembuka kemenangan 2-1 Spanyol atas Uni Soviet.

Secara total, Luke Shaw berada di urutan kelima sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah turnamen Euro.

Sejauh ini, belum ada yang berhasil melampui kecepatan gol pemain Rusia, Dmitri Kirichenko, yang tercipta pada Piala Eropa 2004.

Pada pertandingan antara Rusia dan Yunani di fase grup itu, Dmitri Kirichenko mencetak gol saat pertandingan baru berdurasi 67 detik.

Baca juga: Italia Vs Inggris - Luke Shaw Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Final Euro

2. Pencetak Gol Tertua

Guiness World Records mencatat Leonardo Bonucci menjadi pencetak gol tertua di final Euro. Bek Juventus itu berusia 34 tahun dan 71 hari ketika membobol gawang Inggris pada menit ke-67.

Bonucci memecahkan rekor Bernd Holzenbein (Jerman) yang berumur 30 tahun 103 hari saat mencetak gol pada final Euro 1967 melawan Cekoslovakia.

Baca juga: Italia Vs Inggris - Bonucci Jadi Pencetak Gol Tertua di Final Euro

3. Durasi Terlama Antara 2 Gelar Juara

Euro 2020 adalah gelar Piala Eropa kedua bagi timnas Italia.

Prestasi pertama skuad Gli Azzurri di Euro terjadi pada 53 tahun lalu, atau pada 1968 saat mereka mengalahkan Yugoslavia 2-0.

Durasi 53 tahun itu menjadi waktu terlama antara satu gelar ke gelar lainnya dalam sejarah Euro. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com