Chiellini lantas berteriak kegirangan setelah tahu sepakan Saka mampu dihentikan Donnarumma. Apa arti kiricocho?
Kata kiricocho ternyata punya sejarah lumayan panjang dalam sepak bola.
Baca juga: Teruskan Tradisi, Trofi Euro Jadi Teman Tidur dan Sarapan Chiellini
Kiper Sevilla, Yassine Bounou, meneriakkan kata serupa saat hendak menghadapi penalti striker Borussia Dortmund, Erling Haaland pada fase 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Hasilnya, penalti Erling Haaland gagal menggetarkan jala gawang Sevilla. Laga leg kedua itu berkesudahan imbang 2-2.
“Saya tak tahu pasti apa yang saya katakan,” kata Bounou usai laga itu.
¡CONFIRMADO: DIJO'KIRICOCHO'! Chiellini le aseguró a @askomartin que utilizó la famosa maldición identificada con Estudiantes para que Inglaterra erre el último penal. pic.twitter.com/XxR9r8lV95
— ESPN Argentina (@ESPNArgentina) July 12, 2021
Usut punya usut, ekspresi kiricocho berasal dari kancah sepak bola Argentina.
Mengutip dari RMC Sport, kisah bermula saat Carlos Bilardo, pelatih legendaris Argentina pemenang Piala Dunia 1986, masih membesut Estudiantes pada 1982.
Pada masa itu, ada satu suporter Estudiantes yang dianggap membawa sial. Namanya? Kiricocho!
Tiap kali dia menghadiri sesi latihan Estudiantes, ada saja pemain yang cedera.
Ce moment où tu remportes l'#EURO2020 ????????????#ITA pic.twitter.com/XLKWvs367Z
— EURO 2020 ???????? (@EURO2020FR) July 11, 2021
Bilardo tak lantas mengusir Kiricocho. Sang pelatih justru memanfaatkan si suporter pembawa sial untuk menyambut tiap lawan yang akan dihadapi Estudiantes.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.