Pebalap F1 Dirampok Setelah Tonton Final Euro 2020 di Wembley

KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 asal Inggris, Lando Norris, dirampok setelah menonton final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021).

Insiden tersebut terjadi saat Lando Norris tengah berjalan untuk kembali ke mobilnya, setelah laga final berakhir dengan kemenangan Italia 3-2 atas Inggris via adu penalti.

Pebalap dari tim McClaren itu kemudian dirampok dengan jam tangan yang dikenakannya diambil paksa oleh seseorang.

"McLaren Racing dapat mengonfirmasi bahwa Lando Norris mengalami sebuah insiden, setelah pertandingan final Euro 2020 di Wembley, dengan jam tangan yang dia kenakan diambil," tulis pernyataan McClaren dikutip Otbsports.

Baca juga: 5 Hal Mengejutkan yang Terjadi Selama Euro 2020

"Untungnya, Lando tidak terluka, tetapi dia terguncang. Tim mendukung Lando dan kami yakin penggemar balap akan bergabung dengan kami demi mendoakan yang terbaik untuknya di Grand Prix Inggris akhir pekan ini," lanjut McLaren.

"Insiden ini sekarang berada dalam penanganan polisi. Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," demikian pernyataan McClaren.

Dilaporkan bahwa jam tangan Lando Norris yang dicuri itu bernilai 45.000 euro atau sekitar Rp 770 juta.

Congrats on the win Italy. You did us proud @England ????

— Lando Norris (@LandoNorris) July 11, 2021

Baca juga: Pengakuan Bonucci: Suporter Inggris Mencemooh Lagu Kebangsaan Italia

Lando Norris yang tengah terguncang akan berupaya bangkit sebelum GP Britania di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7/2021) mendatang.

Sementara itu, kepolisan Inggris sendiri telah melakukan 83 penangkapan selama dan setelah final Piala Eropa di sekitar Wembley.

Sebanyak 53 dari penangkapan itu terjadi di dalam Wembley. Mereka adalah oknum suporter yang tak punya tiket, lalu mendapatkan akses ke lapangan sebelum pertandingan.

Insiden tersebut membuat 19 polisi terluka hingga ada yang mengalami patah tangan.