Melihat barisan pertahanan Skotlandia hanya tersisa dua orang, Patrik Schick langsung melakukan akslerasi dengan menjauhkan bola.
Namun, Patrik Schick di luar dugaan mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan lambung kaki kiri dari tengah lapangan.
? Patrik Schick scores from the half way line! ????
The best Euros goal ever? ???? pic.twitter.com/sMgjIad1sF
— Bet9ja (@Bet9jaOfficial) July 11, 2021
Keputusan itu diambil Patrik Schick karena sudah melihat kiper Skotlandia, David Marshall, keluar jauh dari sarangnya.
Secara mengejutkan, tendangan jarak jauh Schick berhasil menjadi gol hingga membuat Marshall tersungkur.
Gol Schick ini banyak membuat pihak terkagum dan bahkan sampai dilabeli gol terbaik di Euro 2020 oleh publik.
Pemain Bayern Leverkusen itu kemudian mengkhiri turnamen dengan mencetak lima gol, sejajar dengan Cristiano Ronaldo di puncak top skor.
Namun, CR7 berhak menyabet gelar top skor karena unggul dalam jumlah assist dari Schick.
Secara teknis, Cristiano Ronaldo memang keluar sebagai top skor Euro 2020.
Namun, jika menilik lebih jauh, gol terbanyak di Euro 2020 lahir melalui gol bunuh diri.
Selama turnamen, sebanyak 11 gol bunuh diri hadir yang dicetak suatu pemain ke gawang timnya sendiri.
Ini adalah jumlah gol bunuh diri terbanyak dalam sejarah Piala Eropa.
Gol bunuh diri di Euro 2020 bahkan lebih banyak dibanding akumulasi own goal Piala Eropa setiap edisi.
Own goals in #Euro2020: 11.
Own goals at the Euros of 1960, 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012 & 2016, combined: 9.
— Nick Harris (@sportingintel) July 7, 2021
Adapun gol bunuh diri pertama Euro 2020 dicetak Merih Demiral saat Turki kalah 0-3 dari Italia di fase grup.
Kemudian, own goal terakhir dicatatkan Simon Kjaer kala Denmark dikalahkan Inggris 1-2 di semifinal.
The Three Lions menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mampu membuat lima clean sheet secara beruntun.
Lima clean sheet dicatatkan Inggris saat tampil di fase grup hingga perempat final.
Pasukan Gareth Southgate itu kemudian mengakhiri turnamen sebagai tim dengan pertahanan terbaik karena baru dua kali kebobolan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.