Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rashford dkk Dapat Serangan Rasial, Harry Kane Kecam Suporter Inggris

Kompas.com - 13/07/2021, 14:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, mengecam para suporter Inggris yang memberikan serangan rasial kepada Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Kasus rasial dalam sepak bola kembali muncul seusai final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Kali ini, Rashford, Sancho, dan Saka menjadi pemain yang terkena serangan rasial akibat kegagalan mereka saat adu penalti melawan Italia di final Euro 2020.

Final Euro 2020 dimenangkan Italia setelah unggul 3-2 atas Inggris via adu penalti di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) lalu.

Timnas Italia pun berhak untuk mengangkat trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.

Kemenangan Gli Azzurri itu tak terlepas dari Rashford, Sancho, dan Saka yang gagal mengeksekusi penalti.

Baca juga: Rashford Masih Heran Setelah Gagal Jadi Algojo Penalti Timnas Inggris

Sial bagi mereka, tak hanya gagal membawa Inggris juara, ketiga pemain itu kian menerima nasib buruk menyusul serangan rasial dari oknum suporter Inggris.

Setelah laga final berakhir, Rashford, Sancho, dan Saka mendapat banyak serangan rasial lewat media sosial.

Lebih rinci, Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) menganalisis terdapat ribuan kicauan rasial kepada tiga wonderkid timnas Inggris itu, juga Raheem Sterling.

Perilaku oknum suporter itu pun membuat sejumlah pesepak bola hingga skuad timnas Inggris lainnya geram.

Salah satu di antaranya adalah Harry Kane yang merespons dengan mengutuk tindakan oknum tersebut.

"Tiga pemain yang brilian sepanjang musim panas memiliki keberanian untuk maju dan mengambil penalti ketika taruhannya tinggi," tulis Harry Kane lewat Twitter pribadinya.

Baca juga: Legenda Italia Ejek Trofi Piala Dunia 1966 Inggris Sudah Karatan

"Mereka pantas mendapatkan dukungan dan dukungan, bukan pelecehan rasial keji yang mereka alami sejak tadi malam."

"Jika Anda melecehkan siapa pun di media sosial, Anda bukan suporter Inggris dan kami tidak menginginkan Anda," demikian pernyataan Kane.

Tak hanya Harry Kane, pelatih timnas Inggris Garteh Soutgate pun buka suara dengan menyatakan hal senada.

"Bagi beberapa dari mereka (suporter), melecehkan adalah hal yang tidak bisa dimaafkan," ujar Gareth Southgate.

Sementara itu, kasus rasial tersebut juga sampai merembet ke dunia nyata yang menimpa Marcus Rashford.

Sebuah mural untuk menghormati Rashford di pinggiran rumahnya di Withington, Manchester, dirusak dengan pesan rasial.

Untungnya ada sejumlah orang baik yang menutupi kata-kata tak terpuji itu, menghiasinya dengan pesan dukungan yang menyentuh kepada Rashford.

Rashford sendiri telah menuliskan pesan terbuka lewat akun Twitter-nya setelah menerima serangan rasial.

Dia mengawali pesannya dengan permintaan maaf atas kegagalan penalti di final Euro 2020.

Lebih lanjut, pemain yang berjasa dalam gerakan amalnya membantu anak-anak kelaparan di Inggris ini, enggan meminta maaf atas dirinya yang berkulit hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com