Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Italia Ejek Trofi Piala Dunia 1966 Inggris Sudah Karatan

Kompas.com - 12/07/2021, 21:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda timnas Italia, Alessandro Altbolli, menambah luka Inggris dengan mengejek koleksi trofi mereka.

Kalimat Football is Coming Home yang kerap disuarakan para penggemar Inggris gagal terwujud setelah tim mereka takluk di final Euro 2020.

Inggris kalah dari Italia di hadapan puluhan ribu penggemar yang hadir menonton langsung laga pamungkas Euro 2020 di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat.

Pada waktu normal hingga babak extra time atau tambahan waktu, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1.

Baca juga: Satu Hal yang Bikin Inggris Kecolongan hingga Gagal Raih Trofi Euro 2020

Inggris yang bermain di kandang sendiri lebih dulu membuka keunggulan lewat gol kilat Luke Shaw ketika laga baru berjalan 1 menit 56 detik.

Italia bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui aksi Leonardo Bonucci yang memanfaatkan situsi kemelut di depan gawang Inggris.

Pada babak adu penalti, dua penendang Inggris yaitu Harry Kane dan Harry Maguire berhasil menuntaskan tugasnya.

Sementara tendangan Marcus Rashford mengenai tiang gawang dan eksekusi Jadon Sancho serta Bukayo Saka berhasil digagalkan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.

Adapun kegagalan Bukayo Saka itulah yang memastikan kemenangan timnas Italia.

Di kubu Italia, tiga eksekutor yaitu Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses menuntaskan tugasnya. Sementara itu, dua penendang Italia yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

Keberhasilan Italia mengalahkan Inggris di final Euro 2020 pun membuat mantan bintang Gli Azzurri, Alessandro Altobelli, sangat puas.

Alessandro Altobelli, yang merupakan bagian skuad Italia saat memenangi Piala Dunia 1982, juga menyindir arogansi yang ditunjukkan kubu Inggris khusunya dari penggemar The Three Lions.

Baca juga: Saka Ambil Penalti, Mourinho Curiga Ada yang Lari dari Tanggung Jawab

"Sangat menyenangkan menang di Wembley melawan Inggris yang selalu berpikir bahwa mereka adalah yang terbaik, terhebat, paling berbakat, paling indah," kata Altobelli kepada RAI Sport, sebagaimana dilansir dari Football Italia.

"Namun, jika Anda melihat di lemari piala mereka, ada satu trofi karatan dari tahun 1966. Lihat lemari piala kami, sudah penuh!" kata Altobelli melanjutkan.

Euro 2020 menjadi gelar Piala Eropa kedua Italia setelah terakhir kali meraihnya pada edisi 1968.

Termasuk dua gelar Euro di atas, Italia total sudah mengoleksi enam trofi ajang bergengsi. Sebanyak empat lainnya diraih di ajang Piala Dunia 1934, 1938, 1982, dan 2006.

Di sisi lain, Inggris baru sekali menjadi juara turnamen internasional yaitu pada Piala Dunia 1966, 55 tahun yang lalu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com