KOMPAS.com - Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengungkapkan Lionel Messi menahan sakit karena cedera saat tampil di final Copa America 2021.
Argentina berhasil menjuarai Copa America 2021 setelah menang tipis 1-0 atas Brasil dalam pertandingan final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Kemenangan Argentina dipastikan lewat gol tunggal Angel Di Maria pada menit ke-22.
Keberhasilan ini sekaligus membuat Argentina berhasil mengakhiri puasa gelar Copa America setelah 28 tahun berlalu.
Baca juga: Kata-kata Pertama Lionel Messi Usai Argentina Juara Copa America 2021
Secara total, Argentina kini telah mengoleksi 15 trofi Copa America. Mereka sejajar dengan Uruguay sebagai pemenang gelar Copa America terbanyak dalam sejarah.
Di tengah euforia kemenangan Argentina, banyak mata tertuju kepada sang kapten Lionel Messi.
Ini merupakan gelar Copa America perdana bagi Messi, sekaligus trofi pertamanya bersama timnas senior Argentina sejak debut pada 2005.
Sebelumnya, megabintang yang kontraknya sudah habis bersama Barcelona itu telah empat kali gagal di final turnamen akbar.
Baca juga: Argentina Juara Copa America 2021, Messi Dapat Pesan Menyentuh dari Sang Istri
Kegagalan Messi dan Argentina itu terjadi di final Copa America (2007, 2015, 2016) dan partai puncak Piala Dunia 2014.
Meski begitu, Messi tak menyerah dan tetap berjuang demi mempersembahkan gelar bagi Argentina.
Di final Copa America 2021, Messi bahkan rela menahan cederanya demi mengantarkan Argentina ke podium juara.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni. Dia mengatakan Messi bermain dalam keadaan cedera sejak partai semifinal melawan Kolombia.
"Jika tahu cara dia bermain di Copa America, Anda akan lebih mencintainya," kata Lionel Scaloni dilansir dari ESPN.
"Anda tidak akan pernah bisa melakukannya tanpa pemain seperti dia, bahkan ketika dia tak sepenuhnya fit seperti di pertandingan ini dan sebelumnya (semifinal)," ujar Scaloni.
Baca juga: Juara Copa America 2021, Argentina Cerdas Bertahan Usai Bobol Brasil
Pujian Lionel Scaloni untuk Messi terus mengalir. Dia juga menyoroti daya juang Messi yang tak pernah menyerah meski selalu gagal di empat final sebelumnya.
"Pada akhirnya, dia tidak menyerah dan dia berhasil," kata Scaloni menambahkan.
"Kita berbicara tentang pesepak bola terbaik sepanjang masa dan semua orang tahu betapa penting baginya untuk memenangi gelar bersama tim nasional," katanya.
"Hubungan kami lebih dekat daripada biasanya pemain dan pelatih. Kami saling menyapa, kami berpelukan, dan saya selamanya berterima kasih kepadanya dan rekan satu timnya," ujar Scaloni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.