Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Skor Final Euro 2020: Nil Maizar Sebut Satu Figur Pembeda

Kompas.com - 11/07/2021, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Nil Maizar mengakui kesulitan untuk memprediksi laga final Euro antara Italia melawan Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari nanti.

Nil Maizar mengatakan faktor teknis dan non-teknis bakal ambil bagian masing-masing dalam jalannya laga.

“Pertandingan yang sulit diprediksi, karena kedua tim punya plus-minus masing-masing. Tidak hanya dari sisi teknis, tapi non-teknis pun akan berperan menentukan hasil akhir laga ini,” ujar pelatih Sriwijaya FC kepada KOMPAS.com.

“Dari segi teknis, ini adalah pertarungan dua style sepak bola yang berbeda. Walau sudah diwarnai inovasi seiring perkembangan sepak bola modern, tapi bicara Italia vs Inggris, orang-orang akan tetap mengingat "identitas" sepak bola masing-masing negara, catenaccio vs kick and rush,” katanya menambahkan.

Dari segi permainan, Nil Maizar mengatakan Italia saat ini memang lebih inovatif karena kehadiran Roberto Mancini di kursi kepelatihan.

Baca juga: Jelang Italia Vs Inggris, Mourinho Ungkap Satu Kekurangan The Three Lions

 

Tapi, aroma pertahanan gerendel ala Italia masih cukup dominan. Sejauh ini, dia melihat Italia salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Euro 2021.

Sebaliknya, Inggris walau sudah membaur dengan filosofi sepak bola modern yang lebih simpel dan efektif, tetap membawa sedikit spirit kick and rush.

“Lalu, apa jadinya pertandingan final nanti, dengan mempertemukan dua kutub sepak bola yang berlawanan? Artinya, hanya akan menghasilkan sebuah pertunjukan sepak bola yang berkelas, menarik, dan sayang untuk dilewatkan,” kata pelatih kelahiran Payakumbuh tersebut.

Namun, Nil Maizar mengatakan perjalanan Italia menuju final lebih mengesankan daripada Inggris. Gli Azzurri tampil meyakinkan, atraktif, dan menggoda dari segi permainan.

Bukan berarti Inggris ada di bawah Italia. The Three Lions, julukan Inggris, juga terus mampu mendongkrak performa dalam setiap pertandingan.

Baca juga: Prediksi Italia Vs Inggris, 2 Pemain Bisa Bikin Kalang Kabut Azzurri

Nil Maizar yang merupakan mantan pelatih timnas Indonesia, melihat ada satu pemain yang akan menjadi pembeda dalam laga final Piala Eropa 2020.

Pemain tersebut adalah gelandang bertahan Italia, Jorginho.

“Materi pemain dan kedalaman skuad, keduanya nyaris setara. Head-to-head lini per lini juga seimbang. Sama tangguhnya, sama solidnya, dan sama efektifnya,” ujar Nil Maizar.

“Cuma, satu pembeda Italia dari Inggris, ketika mereka punya sosok gelandang yang jempolan. Jorginho, adalah otak permainan Italia sesungguhnya di sepanjang turnamen. Dia sang dirigen yang membuat orkestra Italia begitu apik untuk dinikmati.”

“Ibaratnya begini, ketika Anda tak punya solusi bola mau diapakan, berikan saja pada Jorginho, dia akan mencarikan solusinya dengan cepat. Apa pun hasil final, bukan hal mengherankan jika dia terpilih jadi MVP (pemain terbaik) turnamen,” tuturnya.

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate berbicara kepada para pemain sebelum babak tambahan waktu kontra Denmark pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.AFP/PAUL ELLIS Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate berbicara kepada para pemain sebelum babak tambahan waktu kontra Denmark pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Selain itu, dari head-to-head Italia juga masih lebih unggul. Dari 17 kali pertemuan kedua tim, Gli Azzurri mendominasi via raihan 10 kemenangan dan menyisakan 8 hasil sempurna untuk Inggris.

Sebanyak 9 laga sisa berakhir sama kuat.

“Tiga kali pertemuan terakhir di turnamen besar, Italia selalu menang atas Inggris. Artinya, Inggris benar-benar harus bisa mengatasi tekanan psikologis setiap bertemu Italia,” kata Nil Maizar menjelaskan.

Namun, setelah menjabarkan rentetan analisis panjang itu, Nil Maizar mengulang kembali bahwa statistik saja tidak bisa menjadi acuan.

Sebab, pada panggung final Euro 2020 nanti ia juga melihat beberapa faktor non-teknis yang bisa menjadi pembeda.

Baca juga: Prediksi Final Euro 2020 Italia Vs Inggris dari 4 Pengamat Tanah Air, Gli Azzurri Unggul

Faktor non-teknis tersebut adalah venue pertandingan yang bertempat di Stadion Wembley, Inggris. Teror dari 60 ribu suporter Inggris bisa menjadi racun yang membuat rencana Italia berantakan.

“Pertandingan digelar di Stadion Wembley, dengan 60 ribu orang mendukung di stadion kebanggaaan mereka, bisa saja jadi pembeda bagi Inggris,” kata Nil Maizar.

Selain itu, patut diingat ini adalah laga final pertama Inggris sejak 55 tahun terakhir. Fakta tersebut memastikan para skuad Inggris untuk memacu diri sampai melampaui batas maksimalnya.

Baca juga: Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Tips Agar Gli Azzurri Selamat di Wembley

Pertarungan motivasi dan mental jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.

Meskipun demikian, Nil Maizar memutuskan untuk menjagokan Italia sebagai pemenang. Ia mengatakan Italia bakal menang walaupun dengan perjuangan yang sangat sengit.

“Sepertinya laga bisa berakhir dalam waktu 90 menit. Siapa yang mencetak gol lebih dahulu, berpeluang menang. Italia, dari enam laga selalu berhasil mencetak gol lebih dulu. Semuanya berakhir dengan kemenangan.”

“Artinya, Italia berpeluang besar merebut gelar Euro keduanya di Wembley. Skornya, mungkin tipis, 1-0 atau 2-1,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com