Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penilaian Pelatih Fisik Borneo FC kepada Angel Di Maria, Sang MVP Final Copa America 2021

Kompas.com - 11/07/2021, 11:38 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angel Di Maria menjadi pembeda dalam laga final Copa America 2021 yang mempertemukan Argentina dan Brasil, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu sukses mencetak gol sekaligus membawa negaranya menjuarai Copa America 2021, gelar internasional pertama Tim Tango sejak memenangi turnamen sama pada 1993.

Penampilan apik Angel Di Maria pun banyak mendapat pujian. Salah satunya datang dari pelatih fisik Borneo FC yang juga kompatriot Lionel Messi, Marcos Gonzales.

Dia menyebut sosok Angel Di Maria pantas menyandang gelar pemain terbaik pada pertandingan final tersebut.

Bukan hanya karena gol yang dicetak tetapi juga kontribusinya bagi tim sepanjang pertandingan.

Baca juga: Argentina Juara Copa America 2021, Lionel Messi Borong Gelar Turnamen

 

Dia juga menyebut kemenangan Argentina atas Brasil di Stadion Maracana menjadi kebanggaan tersendiri bagi negaranya.

Venue tersebut merupakan stadion legendaris sekaligus kandang Brasil, salah satu negara dengan goleksi gelar Piala Dunia terbanyak.

“Sosok terbaik pertandingan menurut saya Di Maria, bukan karena golnya saja tapi karena apa yang ia lakukan sepanjang pertandingan,” kata Marcos Gonzales kepada Kompas.com.

"Sangat penting bagi sepak bola negara saya untuk mengalahkan Brasil di Maracana."

Marcos Gonzales mengomentari strategi pelatih Argentina, Lionel Scaloni, yang menurutnya sangat tepat memainkan formasi 4-4-1-1.

Baca juga: 5 Fakta Argentina Juara Copa America 2021, Lionel Messi Akhiri Kutukan Final

 

Sepanjang laga, Argentina mampu mengeksploitasi sisi sayap permainan Brasil.

Sehingga, Neymar dkk hanya bisa berfokus melakukan penyerangan dari sisi tengah dan dapat diredam oleh lini pertahanan Argentina yang bermain cukup rapat.

“Menurut saya, itu pertandingan sangat cerdas untuk Argentina. Mereka menggunakan sistem 4-4-1-1. Argentina memenangkan duel di kedua sisi,” ucap mantan pelatih fisik Arema FC.

“Dengan Acuna dan Lo Celso di satu sisi dan Montiel serta Di Maria di sisi lain, Argentina bisa memaksa Brasil untuk menyerang di tengah dan bola selalu berakhir dengan bek tengah Argentina,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com