"Namun, Mancini berhasil membuat timnas Italia senang untuk bermain menyerang dalam segala situasi," ucap Ranieri menambahkan.
"Mental bertanding timnas Italia telah berubah dalam dua tahun terakhir. Ketika ada peluang, mereka akan mendominasi. Ketika tidak ada peluang, mereka akan bertahan untuk memenangi bola algi," ujar Ranieri.
"Final kali ini akan sangat sengit. Saya sudah memprediksi sebelumnya bahwa final Euro 2020 akan mempertemukan Italia dan Inggris," ucap Ranieri.
Baca juga: Final Euro 2020: 8 Pemain Italia Pernah Bikin Wembley Ternoda
Sejak ditangani oleh Roberto Mancini, timnas Italia tercatat hanya pernah menelan dua kekalahan.
Kali terakhir timnas Italia asuhan Roberto Mancini menelan kekalahan terjadi pada September 2018 ketika bertemu timnas Portugal.
Gli Azzurri, julukan timnas Italia, saat itu takluk 0-1 pada fase Grup UEFA Nations League.
Setelah itu, Gianluigi Donnarumma dkk sukses mencetak rekor 33 pertandingan tidak terkalahkan sampai ke final Euro 2020.
Rincian dari rekor tersebut adalah 28 kemenangan dan lima hasil imbang.
Menyapu bersih 10 laga Kualifikasi Euro 2020 dengan kemenangan juga termasuk ke dalam rekor timnas Italia tersebut.
Kini, timnas Italia asuhan Roberto Mancini hanya butuh menghindari tiga kekalahan lagi untuk bisa mengukir rekor unbeaten terpanjang dalam sejarah sepak bola dunia internasional.
Rekor itu masih dipegang oleh timnas Brasil (1993-1996) dan timnas Spanyol (2007-2009) dengan rincian tidak terkalahkan selam 35 laga beruntun.
Sebelumnya, Roberto Mancini sudah melewati rekor Vittorio Pozzo yang pernah membawa timnas Italia tidak terkalahkan dalam 30 laga beruntun pada periode 1935-1939.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.