Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Seputar Italia Vs Inggris di Final Euro 2020

Kompas.com - 11/07/2021, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber UEFA

Laga semifinal kontra Jerman pada Euro 1996 di mana mereka kalah adu penalti, diklasifikasikan sebagai seri.

3. Pembuktian Harry Kane

Harry Kane sempat menjadi sasaran kritik pada awal gelaran Euro 2020 karena minim kontribusi untuk timnas Inggris.

Bintang Tottenham Hotspur itu lalu berhasil membuktikan diri saat kembali tampil sebagai ujung tombak The Three Lions pada fase gugur Euro 2020.

Harry Kane menjadi pemain tersubur pada babak knock-out dengan koleksi empat gol dari tiga pertandingan.

Baca juga: Italia Vs Inggris, Mengukur Kans Harry Kane di Depan Palang Pintu Azzurri

Rinciannya adalah satu gol saat melawan Jerman (babak 16 besar), dua gol kontra Ukraina (perempat final), dan mencetak satu gol penentu kemenangan atas Denmark pada semifinal.

Secara total, Harry Kane kini mengemas empat gol di Euro 2020, hanya kurang satu gol dari koleksi Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Patrik Schick (Republik Ceko).

Dengan demikian, Kane masih berpeluang untuk melewati torehan gol Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick, sekaligus menyabet gelar sepatu emas alias top skor Euro 2020.

4. Rapor Tak Terkalahkan Italia

Gli Azzurri, julukan timnas Italia, menatap laga final dengan serangkaian hasil tak terkalahkan dalam 33 pertandingan beruntun.

Adapun rincian rekor tak terkalahkan Italia adalah 27 kemenangan dan enam kali imbang.

Italia arahan pelatih Roberto Mancini terakhir kali kalah pada September 2018, ketika takluk 0-1 dari Portugal pada babak grup UEFA Nations League.

5. Rekor Nyaris Sempurna Italia 

Italia belum terkalahkan di Euro 2020 dalam 16 pertandingan sejak babak kualifikasi.

Gli Azzurri menyapu bersih 10 pertandingan pada babak Kualifikasi Euro 2020 dengan kemenangan. Tren positif itu berlanjut di putaran final.

Timnas Italia memenangi tiga laga di fase Grup A dengan meraih nilai sempurna 9 poin, sekaligus menjadi juara grup.

Pada babak knock-out, Italia mengalahkan Austria (16 besar) dan Belgia (perempat final). Italia baru tertahan saat menghadapi Spanyol di semifinal.

Kedua tim berbagi skor 1-1 selama 120 menit. Pada akhirnya, Italia mampu mendulang kemenangan atas Spanyol berkat keunggulan 4-2 di babak adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com