Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Inggris, Mancini: Lolos ke Final Euro 2020 Saja Tidak Cukup

Kompas.com - 10/07/2021, 21:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan ambisinya untuk mengantarkan Gli Azzurri menjadi juara Piala Eropa atau Euro 2020.

Laga Italia vs Inggris tersaji pada final Euro 2020 yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (11/7/2021) atau Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Timnas Italia sudah pernah memenangi Euro satu kali, yakni pada edisi 1968. Mereka saat itu keluar sebagai juara setelah mengalahkan Yugoslavia.

Italia kemudian berhasil melaju ke final Euro 2000 dan 2012, tetapi gagal menjadi juara usai kalah dari Perancis (1-2) dan Spanyol (0-4).

Baca juga: Prediksi Italia Vs Inggris, The Three Lions Juara Euro 2020 Lewat Adu Penalti

Final Euro 2020 otomatis menjadi kesempatan emas bagi Italia untuk kembali mengangkat trofi Piala Eropa setelah 53 tahun.

Roberto Mancini jelas tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Dia mengaku tak akan puas jika Italia mengakhiri kompetisi ini tanpa gelar.

Pria yang juga mantan pemain timnas Italia itu menekankan timnya baru bisa dibilang sukses jika bisa menjuarai Euro 2020.

"Lolos ke final sudah merupakan pencapaian yang bagus, tetapi itu tidak cukup. Hanya bisa dibilang sukses jika kami berhasil menang pada hari Minggu," kata Roberto Mancini dilansir dari Football Italia.

"Kami telah menjalaninya dengan baik, tetapi pada akhirnya kemenanganlah yang terpenting," tutur Roberto Mancini.

Roberto Mancini mengakui bahwa perjuangan timnya tidak akan mudah sebab Inggris juga merupakan tim tangguh.

Apalagi, Inggris memiliki keuntungan tampil di hadapan puluhan ribu penggemarnya. Namun, Mancini tak gentar dengan kehadiran para fans timnas Inggris.

Dia mengingatkan timnya untuk menikmati pertandingan dan tetap fokus agar bisa meraih gelar juara.

Baca juga: Kisah Persahabatan Mancini-Vialli yang Mengiringi Langkah Italia ke Final Euro 2020

"Setelah satu setengah tahun tanpa penonton di stadion, kami senang hanya dengan melihat orang-orang kembali hadir," katanya.

"Kami harus menekan Inggris dan mencoba untuk memimpin. Jelas, mereka adalah tim yang hebat, kuat secara fisik maupun teknik, tim yang berjuang keras. Ini akan menjadi pertempuran sampai akhir."

"Ini tetap pertandingan sepak bola, jadi kami harus bermain dengan konsentrasi dan juga kegembiraan. Anda tidak bisa bermain sepak bola saat tegang atau kesal."

"Anda perlu mencoba untuk menikmati pertanndingan. Itu satu-satunya cara untuk memenangi final," tutur Roberto Mancini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com