Kiper Legenda Indonesia Sebut Donnarumma Bakal Jadi Pemain Kunci di Final Euro 2020

KOMPAS.com - Kiper legenda Indonesia Kurnia Sandy menjagokan Italia sebagai juara Euro 2020.

Pengalamannya empat tahun berkarir di Liga Serie A bersama Sampdoria membuatnya tahu betul bagaimana karakter pesepak bola Italia. 

“Karakter latihannya sudah beda, karena trend sepak bola tahun 90an beda sekali dengan sekarang. Mungkin kedisiplinan dan totalitas saja yang sama karena karakter mereka seperti itu,” ujar pelatih kiper Timnas Putri Indonesia kepada Kompas.com.

Italia masih setia dengan filosofi pertahanan catenaccio. Namun kini filosofi pertahan tersebut sudah dimodifikasi dengan gaya menyerang agresif dan terbuka khas Roberto Mancini.

Baca juga: Izin Sakit padahal Nonton Euro 2020, Penggemar Inggris Dipecat dari Pekerjaannya

Kurnia Sandy melihat pertahanan absolut yang diperagakan Gli Azzurri tidak lepas dari performa paripurna yang ditunjukan kiper Gianluigi Donnarumma.

Dia melihat kiper 22 tahun tersebut menjadi pemain yang membuat pertahanan Italia kian sulit ditembus.

“Terbukti dari babak penyisihan Donnarumma selalu clean sheet dalam setiap pertandingannya. Penampilan Donnarumma di babak semifinal vs Spanyol kembali membuktikan kualitasnya dengan beberapa kali melakukan save,” tutur pelatih kiper berusia 45 tahun.

“Dia juga menjadi penentu kemenangan setelah memblok penalti terakhir sehingga italia lolos ke final,” imbuhnya.

AFP/FACUNDO ARRIZABALAGA Striker Spanyol Alvaro Morata (putih) saat menembak dan gagal dalam adu penalti pada pertandingan semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol di Stadion Wembley London pada 6 Juli 2021.

Sejauh ini Gianluigi Donnarumma menjadi salah satu kiper dengan jumlah gol paling sedikit. Dari fase grup sampai semifinal kiper yang terakhir membela AC Milan tersebut cuma kebobolan 3 gol dalam pertandingan waktu normal. Masing-masing satu gol dari Austria, Belgia dan Spanyol.

Selain itu keberhasilannya menghalau eksekusi Alvaro Morata di adu penalti melawan Spanyol menjadikannya pahlawan yang mengantarkan Italia ke partai Final .

Dengan rentetan cerita manis tersebut Kurnia Sandy memprediksi Gianluigi Donnarumma bakal mengambil peran penting dalam partai final nanti.

Inggris dikenal sebagai tim dengan skema permainan yang variatif.  Inggris bakal kembali menunjukan kepiawaiannya dalam membongkar pertahanan lawan dengan mengirimkan tusukan-tusukan mematikan yang diprediksi tidak akan cukup mampu dihalau oleh duet Bonucci - Chiellini.

Kurnia Sandy mengatakan keberadaan Roberto Mancini juga bakal menjadi pembeda. Pelatih 56 tahun tersebut sempat empat musim menukangi Manchester City, yang menjadikannya tahu seluk beluk sepak bola Inggris.

“Peran pelatih Roberto Mancini sangat besar apalagi dia pernah merasakan atmosfer Liga Inggris yang keras sehingga sedikit banyak dia paham akan karakter para pemain Inggris yang akan dihadapi dalam final minggu besok,” pungkasnya.