3 Alasan Brasil Bakal Kesulitan Lawan Argentina di Final Copa America 2021

KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga alasan mengapa timnas Brasil bakal kesulitan melawan Argentina di final Copa America 2021.

Tuan rumah timnas Brasil akan menghadapi rival abadi mereka, Argentina, pada final Copa America 2021.

Laga Argentina vs Brasil itu akan digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (11/7/2021) pukul 07.00 WIB.

Timnas Brasil melaju ke final Copa America 2021 setelah menang tipis 1-0 atas Peru pada babak empat besar.

Sementara itu, Argentina perlu mengalahkan Kolombia lewat adu penalti sebelum sampai di partai puncak Copa America 2021.

Baca juga: 5 Fakta Jelang Argentina Vs Brasil, 2 Langkah Lagi Messi Raja Gol Amerika Selatan

Argentina vs Brasil adalah final Copa America ideal karena kedua tim memilki rivalitas yang panjang dan dihuni sederetan pemain bintang.

Soal laga besok pagi, Tim Samba boleh sedikit diunggulkan karena faktor tuan rumah. Selain itu, mereka juga unggul rekor pertemuan.

Dalam delapan pertemuan terakhir di laga kompetitif, Brasil mengemas lima kemenangan, dua imbang, dan hanya sekali kalah.

Namun, statistik itu tidak bisa jadi acuan mutlak Brasil bakal mudah mengalahkan Argentina di final Copa America 2021.

Brasil mungkin bisa mengalahkan Lionel Messi dkk di partai puncak, tetapi dengan perjuangan yang lumayan berat.

Baca juga: Perjalanan Argentina ke Final Copa America 2021, Messi di Ambang Rekor

Melansir Sportskeeda, Sabtu (10/7/2021), berikut tiga alasan mengapa Brasil bakal kesulitan melawan Argentina:

1. Brasil terlalu bergantung pada Neymar

AFP/NELSON ALMEIDA Neymar melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan Brasil vs Venezuela di Copa America 2021 di Stadion Nasional Mane Garrincha, Senin (14/6/2021) dini hari WIB.

Di Copa America 2021, Neymar adalah pemain Brasil paling subur (2 gol). Namun, pemain Paris Saint-Germain itu hanya pemain sayap, bukan striker konvensional.

Menghadapi Argentina di final, itu bisa menjadi masalah karena Neymar tidak bisa terus-terusan mencetak gol.

Sementara, penyerang tengah utama Brasil, Gabriel Jesus diskors. Adapun bomber lainnya, Gabriel Barbossa dan Rcharlison, sedang tidak dalam performa terbaiknya.

2. Lini tengah Brasil kurang kreatif

AFP/DOUGLAS MAGNO Pemain Brasil Lucas Paqueta (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Peru memanfaatkan assist Neymar dalam pada semifinal Copa America 2021 di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, pada 5 Juli 2021.

Baca juga: Alasan Timnas Brasil Tak Pakai Nomor Punggung 24, Aroma Gay!

Brasil kurang memiliki kreativitas di lini tengah. Casemiro dan Fred lebih banyak bekerja untuk menghalau seranagan lawan.

Hanya Lucas Paqueta saja gelandang timnas Brasil yang menonjol. Pemain Olympique Lyon itu sudah mencetak dua gol sejauh ini di Copa America 2021, itu pun dia tidak punya kontribusi assist.

Cuma Neymar, pemain Brasil yang paling kreatif sejauh ini dengan tiga assist-nya. Namun, perlu diingat, Neymar bukan gelandang murni.

3. Faktor Emiliano Martinez dan Lionel Messi

AFP/ EVARISTO SA Emiliano Martinez berpelukan dengan Lionel Messi seusai mengantar timnas Argentina lolos ke final Copa America 2021 berkat kemenangan 3-2 atas Kolombia lewat adu penalti, Rabu (7/7/2021) pagi WIB.

Dua alasan di atas berrasal dari Brasil sendiri, tetapi yang satu ini datang dari lawan, mereka Argentina.

Argentina memiliki kiper yang sedang naik daun, Emiliano Martinez. Martinez baru menjalani debutnya bersama Albiceleste tahun ini dan langsung menjadi kiper utama.

Baca juga: Final Copa America 2021, Neymar Kecam Suporter Brasil yang Bela Argentina karena Lionel Messi

Puncak penampilan Martinez di Copa America 2021 tentu pada semifinal. Penjaga gawang Aston Villa itu sukses menahan tiga penalti pemain Kolombia untuk membantu Argentina lolos ke final.

Selain memiliki Martinez, Argentina juga punya Lionel Messi, sang kapten yang sudah mencetak empat gol dan mengukir lima assist di Copa America 2021.

Messi bisa menyulitkan Brasil karena pemain Barcelona itu sedang berapi-api untuk meraih trofi internasional pertama bersama timnas Argentina.

Selain itu, La Pulga juga sedang mengejar predikat top skor Amerika Selatan di panggung internasional. Status itu masih dipegang legenda timnas Brasil Pele dengan 77 gol, sedangkan Messi baru 76 gol.