Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Giorgio Chiellini soal Momen "Cundangi Psikologis" Jordi Alba

Kompas.com - 10/07/2021, 15:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Giorgio Chiellini angkat bicara soal kejadian yang melibatkan dirinya dengan Jordi Alba sebelum adu penalti Italia vs Spanyol pada semifinal Euro.

Laga Italia vs Spanyol di Stadion Wembley, Inggris, Rabu (7/7/2021), harus diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Timnas Italia unggul lebih dahulu lewat gol Federico Chiesa (60'). Spanyol kemudian membalas pada menit ke-80 melalui gol Alvaro Morata.

Menjelang adu penalti, wasit Felix Brych memanggil Giorgio Chiellini (Italia) dan Jordi Alba (Spanyol), yang merupakan kapten kedua tim, untuk melakukan sesi lemar koin guna menentukan posisi gawang adu penalti.

Baca juga: Curahan Hati Alvaro Morata Usai Spanyol Tersingkir dari Euro 2020

Pada momen tersebut, Chiellini mengajak Alba bercanda, bahkan bek Juventus itu sempat "memukul" bahu dan menyentuh bagian wajah pemain Barcelona itu

Hal itu membuat seolah-olah memperlihatkan hawa Chiellini sedang "memainkan" psikologis bek kiri Spanyol tersebut.

Namun, baru-baru ini diketahui, momen itu terjadi karena kesalahpahaman Alba dalam menafsirkan hasil lemparan koin wasit.

Bek berusia 32 tahun itu mengira bahwa adu penalti akan dilakukan di depan para penggemar Spanyol. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya.

Baca juga: Fakta Adu Penalti Italia Vs Spanyol, Morata Menendang dengan Rasa Sakit

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Chiellini dalam wawancaranya bersama Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

"Banyak hal yang telah dikatakan soal kejadian itu, tetapi tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan," ucap Chiellini, sebagaimana dikutip dari Marca, Sabtu (10/7/2021).

"Kami harus memutuskan di mana adu penalti berlangsung dan wasit berkata 'sisi merah di sini dan sisi biru di sisi lain," imbuhnya.

"Ketika Alba melihat sisi merah, dia berpikir bahwa itu berarti untuknya, tetapi saya menunjukkannya lagi dengan bercanda bahwa itu bukan menjadi masalah," tutur bek 36 tahun itu.

Baca juga: Alasan Inggris Tak Perlu Takut Adu Penalti, Jatah Kemenangan Italia Habis?

Pada akhirnya, Gli Azzurri memenangi adu penalti 42 atas Spanyol dan mereka melaju ke final Euro 2002.

Kemenangan mereka ditentukan oleh penendang kelima, Jorginho, yang berhasil mengecoh kiper Spanyol Unai Simon.

Selanjutnya, timnas Italia akan menghadapi Inggris pada final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com