Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Sakit padahal Nonton Euro 2020, Penggemar Inggris Dipecat dari Pekerjaannya

Kompas.com - 10/07/2021, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Nina Farooqi dipecat dari pekerjaannya gara-gara menonton laga semifinal Euro 2020 Inggris vs Denmark di Stadion Wembley, Kamis, (8/7/2021) dini hari WIB.

Cerita awalnya, Nina Farooqi yang produser konten digital perusahaan Composite Prime, meminta izin karena sakit kepada atasannya setelah seorang temannya menawari tiket pertandingan Inggris vs Denmark.

Farooqi saat itu tidak memiliki firasat apa pun. Dia merasa rencananya berjalan mulus dan aman tanpa sepengetahuan bosnya.

Namun, segalanya menjadi tidak beres ketika timnas Inggris menyamakan kedudukan lewat gol Simon Kjaer pada menit ke-39, setelah sebelumnya tertinggal akibat gol Mikkel Damsgaard (30').

Baca juga: Alasan Dua Asisten Tim Liga 1 Kompak Jagokan Inggris Juara Euro 2020

Para pendukung Inggris bersorak kegirangan, termasuk Farooqi. Sialnya, saat merayakan gol The Three Lions, Farooqi tertangkap kamera televisi.

Sebelum laga memasuki paruh waktu, Farooqi menerima pesan dari rekan-rekan sejawatnya bahwa mereka mengenali wajahnya di televisi. Kebohongan Farooqi pun terkuak.

Singkat cerita, pada pagi harinya usai laga Inggris vs Denmark, Farooqi melakukan perjalanan kemabali ke Leeds.

Betapa kagetnya Farooqi, di tengan perjalanan, dia mendapat panggilan dari si bos. Intinya, Farooqi dipecat dari pekerjaannya sebagai produser konten digital. 

Baca juga: John Stones Sebut Pilar Inggris yang Pantas Jadi Pemain Terbaik Euro 2020

"Ada sedikit penyesalan, tidak ada yang ingin dipecat, tapi kemudian saya juga akan membenci penyesalan karena kehilangan," kata Farooqi, sebagaimana dikutip dari Marca, Sabtu (10/7/2021).

Farooqi memang sedikit menyesal, tetapi dia mendapat pengalaman berharga, yakni menyasikan Inggris ke final ajang Euro untuk pertama kalinya dalam sejarah timnas.

Timnas Inggris akhirnya melaju ke partai puncak Euro 2020 setelah menang 2-1 atas Denmark.

Kemenangan Tim Tiga Singa pada laga itu ditentukan lewat gol Harry Kane pada masa perpanjangan waktu (104').

Baca juga: Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Para Veteran Azzurri Vs Bocah-bocah Three Lions

Sebelum itu, prestasi terbaik timnas Inggris di Piala Eropa adalah juara ketiga (1986) dan semifinal pada 1996 saat menjadi tuan rumah.

"Aku akan melakukannya lagi," ucap wanita berusia 37 tahun itu.

"Ini tidak terjadi sejak tahun 1996, saya ingat dengan jelas menangis di sofa ibu saya ketika Gareth Southgate gagal mengeksekusi penalti. Sepak bola adalah hidup saya," ucap Farooqi.

Nina Farooqi mungkin akan datang kembali ke Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, untuk menyaksikan final Euro 2020 Italia vs Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com