Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Para Veteran Azzurri Vs Bocah-bocah Three Lions

Kompas.com - 10/07/2021, 11:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Final Euro 2020 Italia vs Inggris dapat digambarkan sebagai pertandingan antara para orang tua dan anak muda.

Hal ini mengingat rataan usia skuad kedua tim yang jomplang dengan timnas Italia yang lebih tua.

Melansir dari transfermakrt, rata-rata usia pemain Italia adalah 27,8 tahun.

Giorgio Chiellini adalah pemain tertua di skuad Gli Azzurri dengan berumur 36 tahun, diikuti Leonardo Bonucci dan Salvatore Srigu yang berusia 34 tahun.

Adapun pemain Italia lain yang sudah berkepala tiga di antaranya, Ciro Immobile (31 tahun), Lorenzo Insigne (30), Francesco Acerbi (33).

Tak ayal, pasukan Roberto Mancini itu menjadi salah satu skuad dengan usia tertua di Euro 2020.

Baca juga: Giorgio Chiellini Sebut Pemain Cadangan Inggris Bisa Juara Euro 2020

Hal ini berbeda dengan timnas Inggris asuhan Gareth Southgateyang terbilang sangat muda dengan rataan usia 24,8 tahun.

Ini menjadikan The Three Lions sebagai tim nasional dengan skuad termuda ketiga di Piala Eropa 2020.

Southgate sendiri memanggil banyak wonderkid untuk Euro 2020 seperti Phil Foden (21 tahun), Jadon Sancho (21), Bukayo Saka (19), dan yang termuda yaitu Jude Bellingham (17).

Hanya timnas Turki (24,6 tahun) dan Spanyol (24,1) saja yang memiliki rataan usia skuad lebih muda dibanding Inggris.

Terkait rata-rata perbedaan skuad Italia-Inggris jauh ini, Leonardo Bonucci turut memberikan tanggapannya.

"Anak muda melawan orang tua," kata Leonardo Bonucci dengan singkat sambil tersenyum dilansir dari ESPN.

Baca juga: Di Final Euro 2020, Inggris Harus Kalahkan Sejarah Buruk Tuan Rumah

Kemudian, bek Juventus itu memberikan penilaian kepada Harry Kane yang diklaim sebagai salah satu striker terbaik di dunia.

"Kami belum bertemu Harry Kane sejauh ini, sudah bertahun-tahun dia melakukan banyak hal bagus dengan Tottenham Hotspur," lanjut Bonucci soal Kane yang berusia 27 tahun ini.

"Dalam tiga pertandingan terakhir kami beruntung bisa melawan tiga striker terbaik di dunia (Romelu Lukaku/Belgia, Alvaro Morata/Spanyol, dan Kane)."

"Hal itu hanya motivasi tambahan agak kami tampil lebih baik dan tidak kebobolan."

"Mereka memiliki penyerang yang sangat kuat, kami harus sangat berhati-hati terhadap mereka, pertahanan, dan seluruh tim," ujarnya soal skuad Inggris.

"Kami tahu tantangan yang dapat mereka berikan dan kami harus berhati-hati dengan kecepatan mereka."

Timnas Italia akan menghadapi Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Leonardo Bonucci Sebut Satu Kekuatan Inggris yang Bisa Repotkan Italia

Sekitar 60.000 suporter diperkirakan akan menghadiri final, tetapi mayoritas adalah pendukung tuan rumah dan fans Italia yang menetap di Inggris.

Pasalnya, pemerintah setempat mengharuskan pendatang dari Italia untuk dikarantina selama 10 hari sehingga tak akan banyak suporter Azzurri yang hadir.

Meski demikian, Leonardo Bonuncci mengaku tidak takut berlaga di kandang Inggris dan siap bermain maksimal demi juara.

"Bermain di kandang mereka tidak membuat takut. Kami hanya berpikir tentang bermain sepak bola dan bersenang-senang. Sisanya tidak penting," ungkap bek veteran itu.

"Di lapangan akan ada pertunjukan terbaik untuk sepak bola Eropa dan dunia dari Italia, Inggris, dan para wasit."

"Kami menantikan untuk turun ke lapangan meski sebagian besar penonton yang hadir adalah orang Inggris."

"Kami ingin melakukan suatu hal bersejarah, mencatatkan performa hebat, dan kita akan lihat bagaimana akhirnya," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com