Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Sang Juara Raih Hadiah Rp 585 M

Kompas.com - 09/07/2021, 15:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 telah memasuki babak akhir. Final Euro 2020 bakal menyajikan duel sengit Italia vs Inggris

Pertandingan final Euro 2020 Italia vs Inggris bakal digelar di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021).

Italia lolos ke final Euro 2020 setelah sukses menyingkirkan Spanyol melalui drama adu penalti. Satu hari kemudian, giliran Inggris yang meraih tiket final.

Tim berjulukan The Three Lions tersebut melenggang ke partai puncak setelah mengalahkan Denmark dengan skor 2-1. 

Inggris meraih kemenangan setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Beruntung Inggris memiliki Harry Kane. Penyerang Tottenham Hotspur tersebut sukses mencetak gol pada babak tambahan. 

Baca juga: Wasit Final Euro 2020 Pernah Adu Mulut dengan Bintang Timnas Italia

Lalu, siapa yang akan juara? 

Banyak kalangan yang menjagokan Inggris karena bermain di depan publik sendiri dan punya Harry Kane yang sedang dalam performa terbaik. 

ROMA, ITALIA - 3 JULI: Penyerang Inggris, Harry Kane, melakukan selebrasi usai membuat gol ke gawang Ukraina dalam laga perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, pada 3 Juli 2021. Valerio Pennicino - ©UEFA ROMA, ITALIA - 3 JULI: Penyerang Inggris, Harry Kane, melakukan selebrasi usai membuat gol ke gawang Ukraina dalam laga perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, pada 3 Juli 2021.

Namun, mengacu pada rekor pertemuan, Italia lebih diunggulkan. Melansir Transfermarkt, Italia dan Inggris sudah pernah bertemu 27 kali dengan 9 di antaranya terjadi di laga kompetitif (Piala Dunia dan Euro).

Dari sembilan pertandingan itu, Italia menang tujuh kali, kalah satu kali, dan sekali imbang.

Satu-satunya kekalahan Italia dari Inggris terjadi 44 tahun lalu, tepatnya pada November 1977, ketika kedua kesebelasan bertemu di partai Kualifikasi Piala Dunia.

Adapun pada pertemuan terakhir di Grup D Piala Dunia 2014, Italia menang 2-1 berkat gol-gol Claudio Marchisio dan tandukan Mario Balotelli.

Sementara Inggris hanya berhasil mencetak satu gol lewat aksi Raheem Sterling.

Berangkat dari catatan historis itu, tak heran jika Italia dijagokan bakal menang atas Inggris.

Siapa pun yang bakal menjadi juara bakal meraih hadiah yang besar.

Piala Eropa tahun ini mengalami peningkatan jumlah hadiah dibanding edisi terakhir yang digelar di Perancis pada 2016.

Mengutip situs web Sportingfree, total hadiah Euro 2020 mencapai 456 juta euro atau sekitar Rp 7,8 triliun.

Selain berhak mengangkat trofi Henri Delaunay, tim yang berhasil menjadi juara Euro 2020 juga berhak membawa pulang hadiah uang sebesar 34 juta euro (Rp 585 miliar).

Lantas, bagaimana sebenarnya perincian dan pembagian hadiah uang Euro 2020?

Hadiah uang Euro 2020 kali ini mengalami peningkatan dari Piala Eropa edisi 2016.

Sebagai contoh, pada Euro 2016, masing-masing tim yang berpartisipasi mendapatkan 8 juta euro. Sementara itu, pada Euro 2020, 24 tim kontestan bakal mengantongi 9,25 juta euro.

Adapun hadiah uang untuk setiap fase Euro 2020 memiliki nominal berbeda.

Berikut ini adalah perincian hadiah uang pada Euro 2020.

Fase Hadiah Uang
Peserta (24 tim) 9,25 juta euro (per tim)
Penyisihan grup 1,5 juta euro (per kemenangan), 750.000 euro (per hasil imbang)
16 besar 2 juta euro
Perempat final 3,25 juta euro
Semifinal 5 juta euro
Runner-up 7 juta euro
Pemenang 10 juta euro
Total hadiah 456 juta euro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com