Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Inggris - Hati-hati The Three Lions, Main di Kandang Bisa Jadi Bencana!

Kompas.com - 09/07/2021, 14:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Tim nasional Inggris perlu berhati-hati ketika bersua Italia pada final Piala Eropa atau Euro 2020 yang bakal dihelat di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Laga Italia vs Inggris yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley itu membuat pasukan The Three Lions akan bermain di rumah sendiri.

Sekilas, hal itu bisa menjadi keuntungan bagi timnas Inggris yang membawa semangat "Football is Coming Home".

Namun, melihat sejarah yang ada, memainkan final Piala Eropa di kandang atau rumah sendiri ternyata tidak selalu berakhir indah.

Baca juga: Jadwal Final Euro 2020, Laga Idaman Italia Vs Inggris di Wembley

Sebaliknya, tim yang memainkan final Piala Eropa di rumah sendiri justru bisa tertimpa bencana.

Lihat saja hasil yang diterima timnas Portugal dan Perancis saat keduanya menjadi tuan rumah Euro edisi 2004 dan 2016.

Pada Euro 2004, Portugal selaku tuan rumah berhasil menembus final, tetapi secara mengejutkan takluk dari Yunani dengan skor 1-0.

Portugal pun gagal mengangkat trofi Euro di rumah sendiri. Mereka hanya bisa meratapi kegembiraan yang ditunjukkan para pemain Yunani.

Baca juga: Prediksi Italia Vs Inggris, Kelebihan Azzurri di Mata Sheva

Setelah Portugal, Perancis menjadi korban selanjutnya. Saat menjadi tuan rumah Euro 2016, mereka pun sukses melaju ke final.

Namun, Perancis pada akhirnya harus menelan pil pahit akibat kekalahan dari pesaingnya di partai puncak, Portugal.

Pendukung timnas Perancis yang ketika itu memenuhi Stade de France dibuat terdiam oleh gol semata wayang Eder pada babak tambahan waktu, tepatnya menit ke-109.

Pemain Portugal, Eder (kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan ke gawang Perancis, dalam laga final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016) waktu setempat.Dok. UEFA Pemain Portugal, Eder (kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan ke gawang Perancis, dalam laga final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016) waktu setempat.
Satu-satunya gol dari Eder itulah yang membuat tuan rumah Perancis tertunduk dan batal memamerkan trofi Euro di depan pendukungnya sendiri.

Baca juga: Profil Gareth Southgate, Sosok di Balik Ciamiknya Timnas Inggris

Sementara itu, para pendukung Perancis justru harus melihat Cristiano Ronaldo dkk merayakan juara di tanah mereka.

Portugal dan Perancis menjadi contoh tuan rumah yang gagal memenangi final Piala Eropa di rumah sendiri.

Melansir lama resmi UEFA, keberhasilan tuan rumah dalam memenangi final Piala Eropa di rumah sendiri adalah momen yang langka.

Momen tersebut hanya terjadi dua kali dalam sejarah pergelaran Piala Eropa, yakni ketika tuan rumah Spanyol menjadi juara 1964 dan Perancis yang menjuarai edisi 1984.

Kini, Inggris yang akan memainkan final di Stadion Wembley ada di antara dua kemungkinan, mengulangi kegagalan Portugal dan Perancis pada Euro 2004 dan 2016 atau menambah daftar tim yang mampu memenangi final di rumah sendiri seperti Spanyol (1964) dan Perancis (1984).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com