Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-kata Boaz Solossa Soal Tudingan Indisipliner

Kompas.com - 09/07/2021, 12:37 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Saya sebenarnya dari awal sudah mendengar apa yang manajemen sudah sedikit bicarakan di media, tapi saya dana Tinus mencoba memilih untuk berdiam karena terus terang kami tak akan berbicara banyak.

Saya akan ceritakan sedikit kronologis kejadian, kami harus bicara jujur supaya masyarakat di seluruh Indonesia dan Papua tahu apa yang terjadi.

Mungkin pertama yang kasus indisipliner. Saya dan Tinus akan cerita sedikit kronologi yang terjadi. Sebelum uji coba pada hari Minggu melawan Persita Tangerang, dua hari sebelumnya, saya dan Tinus Pae melakukan indisipliner yaitu kami minum.

Setelah itu, hari minggunya kita uji coba. Setelah pertandingan uji coba itu, ada sedikit masalah yang mungkin masyarakat tahu dari apa yang disampaikan oleh Coach Jacksen. Dia merasa ada sedikit keanehan yang terjadi di ruang ganti.

Nah itu yang sebenarnya harus saya sampaikan bahwa teman saya Tinus Pae menyampaikan kepada Coach Jacksen bahwa di situ memang sudah disusun nama dan kami berdua harus bermain pada sore hari itu.

Tinus Pae mungkin merasa dia harus mengatakan yang sebenarnya, dia panggil coach keluar dan dia sampaikan itu, "Coach, saya ada minum, tapi keputusan itu semua kembali ke coach, kalau memang coach percayakan saya untuk bermain, saya bermain, tapi kalau tidak, yaa saya tidak apa-apa".

Yaa saya kira mungkin dia jujur, tapi karena kesalahan indisipliner itu, ditegur. Sebenarnya harus menerima dan siap menerima apapun keputusan manajamen. Namun, saya kira kejujuran itu yang sangat berat karena dia jujur kepada pelatih bahwa dia minum.

Mungkin pelatih sudah tahu tapi dengan kejujuran yang dia sampaikan, dia tetap dimainkan. Saya lihat pernyataan yang dikeluarkan oleh Coach Jacksen bahwa sampai akhirnya bisa membahayakan nyawa orang lain, tapi saya kira itu tidak ada. Hari ini saya bilang, tidak ada. Kalau tidak percaya, masyarakat atau siapapun yang kenal silakan tanya ke semua pemain bahwa tidak terjadi apa-apa sebelum pertandingan itu mulai.

Baca juga: Profil Boaz Solossa, Mutiara Sepak Bola Indonesia dari Tanah Papua

Satu yang saya tekankan bahwa saya mau tanya, pada saat itu semua lengkap, manajemen semua hadir di tempat, dari bapak Ketum Benhur Tomi Mano, Pak Rudi Maswi, Rocky Bebena, semua hadir di tempat. Memang saya dan Tipa harus mengakui bahwa kami melakukan tindak indisipliner, kami berdua minum, dan saya kira ini bukan pertama kali terjadi. Semua pihak di dalam tim, masyarakat tahu, saya dan Tipa harus jujur bahwa yang akan terjadi di tim ini, apa keputusan yang diamblil oleh manajemen, saya dan Tipa siap, tapi caranya saja yang saya rasa tidak baik.

Saya dan Tipa tidak melalukan apa pun dalam pertandingan. Ketika kami berdua keluar, baru kekacauan itu terjadi. Saya kira kalau kemarin pertandingan ini berjalan baik-baik saja, tidak akan ada masalah, tapi mungkin dengan adanya kejadian ini, akhirnya ada evaluasi, dan kami berdua setelah pertandingan itu selesai, besok siangnya, dihubungi oleh pak Bento (asistem manajer) untuk mengadakan pertemuan.

Nah dijelaskan di situ oleh Pak Bento sebagai manajer, dia bilang, "Kayaknya kami di sini sudah tidak dihargai karena ini sudah terjadi berulang kali". Saya dan Tipa tahu bahwa kami berdua salah, jadi kita tidak perlu berkomentar atau menjawab apa yang disampaikan oleh coach Jacksen dan Pak Bento.

Setelah itu, coach jacksen berbicara, dia bilang kenyamanan pemain terganggu, lalu dia juga sampaiakan bahwa kami sudah tidak punya respect. Kami mengakui itu karena sebelumya dia sudah sampaikan bahwa kami harus saling menghargai satu sama lain.

Akhirnya saya dengan Tipa diputuskan untuk kembali ke Jayapura dan apa yang disampaikan oleh Pak Bento ketika itu bahwa dalam waktu dekat mereka akan rapat dan akan memberikan keputusan.

Kami berdua menghargai itu soal keputusan yang diambil manajemen. Setelah pertandingan hari minggu, senin malam, kami berdua kembali (ke Jayapura).

Kebetulan, Kamar saya dan Tipa berhadapan dengan Coach Jacksen. Sebelum berangkat, saya bilang ke Tinus, "Itu kamar coach". Kemudian, saya ketuk pintunya dan secara pribadi saya dan tinus langsung masuk ke kemar coach, saya bilang, "Coach, saya dan tipa izin kembali". Ini kan bentuk kami menghargai dia sebagai pelatih dan juga kalau di dalam tim, dia sebagai orang tua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com