Kata Giorgio Chiellini soal Megaduel Lawan Harry Kane di Final Euro 2020

KOMPAS.com - Kapten timnas Italia Giorgio Chiellini berbicara soal megaduel kontra ujung tombak timnas Inggris Harry Kane pada laga final Euro 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Timnas Italia dan timnas Inggris akan bentrok di final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley tersebut.

Bagi Azzurri, ini adalah penampilan pertama mereka di final semenjak menjadi juara pada 1968.

Inggris sendiri menjadi debutan di partai final Piala Eropa.

Pada laga pamungkas kali ini, lini belakang Italia akan menghadapi ketajaman Harry Kane.

Bomber sekaligus kapten timnas Inggris tersebut merupakan pemain tersubur di babak knockout dengan 4 gol dari 3 laga.

Valerio Pennicino - ©UEFA ROMA, ITALIA - 3 JULI: Penyerang Inggris, Harry Kane, melakukan selebrasi usai membuat gol ke gawang Ukraina dalam laga perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, pada 3 Juli 2021.

Rinciannya, Kane mencetak satu gol kontra timnas Jerman di babak 16 besar, dua gol kontra Ukraina di perempat final, serta membukukan gol penentu lawan Denmark.

Tantangan menghentikan ketajaman Kane di partai pemuncak berada di pundak Cheillini.

Ia pun mengutarakan pendapatnya soal menghadapi top skor Premier League 2020-2021 tersebut.

"Bakal sulit. Teramat sulit," ujar Chiellini di situs resmi UEFA.

"Saya selalu suka dengannya. Saya masih ingat salah satu laga pertamanya dengan Inggris saat kami menghadapi mereka di Turin."

"Ketika itu pun ia sudah membuat impresi besar kepada saya."

"Kane tahu cara bermain dalam dan memainkan umpan menerobos pertahanan lawan."

"Ia bisa mencetak gol dengan kepalanya, dan lewat tembakan jarak jauh serta dekat."

©UEFA MUENCHEN, JERMAN - 1 JULI: Dalam foto yang disediakan oleh UEFA ini, terlihat kapten Italia, Giorgio Chiellini, tengah berbicara kepada media dalam konferensi pers jelang laga perempat final Euro 2020 kontra Belgia, pada 1 Juli 2021.

Kendati demikian, Chiellini juga menegaskan bahwa ancaman timnas Inggris tak hanya berasal dari sang ujung tombak.

"Mereka punya pemain-pemain hebat di kedua sayap dan para pemain cadangan mereka bisa menjadi starter di tim yang akan memenangi turnamen ini," lanjut Chiellini.

"Pemain-pemain seperti Jack Grealish, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin, dan Phil Foden berada di bench, seperti kapten Liverpool Jordan Henderson."

"Skuad komplet dan berkualitas."