Persib Dukung Rencana Liga 1 2021 Digelar Akhir Agustus

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung mendukung rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Liga 1 2021 pada akhir Agustus.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia semula akan digelar pada 9 Juli 2021. Sayangnya, terpaksa ditunda karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.

Imbas penerapan PPKM Darurat, PT LIB terpaksa menunda penyelenggaraan kompetisi. Belakangan, PT LIB berencana untuk menggulirkan kompetisi pada akhir Agustus, atau satu bulan setelah habisnya masa berlaku kebijakan PPKM Darurat.

Baca juga: Resmi! Sergio Ramos Jadi Pemain Baru PSG

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mengatakan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Terlebih mayoritas perwakilan klub Liga 1 juga sepakat dengan rencana kompetisi digelar pada akhir Agustus.

"Itu di meeting Jumat lalu, klub-klub usul bahwa kick-off (Liga 1) dilakukan dua hingga 4 pekan setelah PPKM. Jadi Kami mendukung bahasan kick-off mulai antara dua sampai empat pekan setelah PPKM," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Alasan Persib mendukung rencana kompetisi digelar akhir Agustus, supaya tim memiliki waktu untuk melakukan persiapan terakhir sebelum kompetisi digelar.

Sebab pemberlakukan kebijakan PPKM Darurat juga berimbas pada kegiatan latihan tim. Persib misalnya, yang terpaksa menghentikan sesi latihan tim selama masa PPKM darurat.

"Biar bagaimana, tim perlu latihan lagi karena selama PPKM kan tidak bisa berlatih secara tim," tegas Teddy.

Lebih lanjut, Teddy juga mengimbau kepada seluruh suporter, khususnya bobotoh untuk mematuhi aturan yang berlaku selama masa PPKM darurat. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak.

Teddy berharap, situasi di Indonesia terkait Covid-19 bisa segera teratasi. Agar, masyarakat bisa kembali menjalani aktivitasnya secara normal. Juga, sepakbola Indonesia bisa kembali menggeliat.

"Dan kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya menaati peraturan PPKM dan menjalankan prokes," tutur Teddy.

"Supaya pandemi ini bisa segera mereda dan terkontrol, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera normal, termasuk kegiatan sepak bola," imbuh dia.