Sejarah Pertemuan Inggris Vs Italia Jelang Final Euro 2020

KOMPAS.com - Timnas Inggris bakal menantang timnas Italia pada laga pamungkas Euro 2020. Berikut adalah sejarah pertemuan dua kontestan di final tersebut.

Pertandingan kedua rival tersebut bakal berlangsung di Stadion Wembley, Inggris, pada Minggu (11/7/2021) waktu lokal.

Timnas Inggris memastikan tempat di final setelah mengalahkan timnas Denmark 2-1 lewat perpanjangan waktu pada Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Gol-gol penentu kemenangan Three Lions datang dari gol bunuh diri Simon Kjaer (39') dan Harry Kane (104'). Denmark sendiri membuka skor laga lewat tembakan bebas Mikkel Damsgaard (30').

Inggris akan menuju ke final untuk menghadapi Italia yang menang 4-2 lewat drama adu penalti saat menghadapi Spanyol sehari sebelumnya.

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Redam Ledakan Dinamit, Inggris Jumpa Italia di Final

Pertandingan semifinal itu harus ditentukan oleh tendangan 12 pas setelah skor sama kuat 1-1 sepanjang 90 menit.

Inggris sebenarnya punya catatan buruk apabila bertemu Italia di turnamen internasional.

Pertemuan terakhir keduanya di turnamen resmi datang pada laga Grup D Piala Dunia 2014.

Pada 14 Juni 2014, Italia berjaya 2-1 atas Three Lions berkat gol-gol Claudio Marchisio dan tandukan Mario Balotelli.

Inggris hanya berhasil mencetak satu gol lewat Raheem Sterling.

Baca juga: Man of the Match Inggris Vs Denmark, Harry Kane Sang Peredam Ledakan Tim Dinamit

Three Lions bahkan tak pernah menang atas Italia di Piala Dunia atau Eropa.

Rekor pertemuan kedua negara sepanjang sejarah adalah sebagai berikut:

• Piala Dunia 2014: Inggris vs Italia 1-2
• Piala Eropa 2012: Inggris vs Italia 0-0 (2-4 adu penalti)
• Piala Dunia 1990: Italia vs Inggris 2-1
• Piala Eropa 1980: Italia vs Inggris 1-0

Inggris bahkan tak dapat mengalahkan Italia dalam laga-laga internasional resmi (bukan persahabatan internasional) sejak partai Kualifikasi Piala Dunia pada November 1977.

Ketika itu, gol-gol Kevin Keegan dan Trevor Brooking membawa pasukan Ron Greenwood menang 2-0 atas tim Italia yang diasuh pelatih legendaris Enzo Bearzot.

Tim Italia pada laga tersebut diperkuat antara lain oleh Dino Zoff, Giacinto Facchetti, Claudio Gentinle, Marco Tardelli, dan Roberto Bettega.