KOMPAS.com - Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sulit ditangani.
Sarri dan Ronaldo pernah bekerja sama di Juventus pada musim 2019-2020.
Saat itu, kerja sama mereka membuahkan hasil manis setelah Bianconeri keluar sebagai jawara Serie A.
Namun, prestasi tersebut kurang membuat pimpinan Juve terkesan karena Bianconeri tersingkir dari Liga Champions 2019-2020.
Alhasil, Juventus memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Maurizio Sarri.
Baca juga: 7 Calon Peraih Gelar Ganda Eropa Setelah Euro 2020, Siapa Susul Ronaldo?
Juru taktik kelahiran Napoli itu kemudian menganggur selama satu musim usai dipecat Juve.
Kini, Sarri telah resmi kembali melatih dengan menukangi Lazio mulai musim depan.
Pada Selasa (6/7/2021), Maurizio Sarri mengungkapkan sejumlah cerita kala dirinya masih menjabat sebagai pelatih Juventus.
Satu di antaranya adalah cerita mengenai Cristiano Ronaldo di Juventus.
Menurut Sarri, Cristiano Ronaldo yang notabene seorang megabintang merupakan pemain yang sulit ditangani.
Baca juga: Top Skor Euro 2020 - Harry Kane, Sterling, dan Dolberg Ancam Ronaldo
Lebih rinci, sang juru taktik menilai banyak hal yang perlu dikompromikan dengan CR7 di dalam tim.
"Manajemen Ronaldo tidak mudah, dari semua sudut pandang," ungkap Sarri dikutip dari Football Italia.
"Dia adalah 'perusahaan multinasional', dia memiliki kepentingan pribadi yang harus sejalan dengan tim. Ketertarikannya melampaui normal di luar tim."
"Saya seorang pelatih, bukan manajer. Meski demikian, Ronaldo telah memberikan kontribusi besar."
"Namun, saya mendengar banyak tentang individu pemain dan sedikit tentang tim dalam beberapa tahun terakhir," katanya melihat kondisi CR7 terkini di Juventus.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Ingin Bertahan di Juventus, tetapi...