Italia kemudian baru melancarkan tembakan pada akhir babak pertama. Akan tetapi, tembakan itu masih melambung di atas mistar gawang Spanyol dan belum mengubah kedudukan 0-0 yang kemudian menutup jalannya babak pertama.
Gli Azzurri, julukan timnas Italia, mengakhiri babak pertama tanpa satu pun shot on target.
Melansir Opta Paolo, ini adalah kali pertama Italia gagal mencatatkan shot on target pada babak pertama sejak final Euro 2000 kontra Perancis.
Baca juga: HT Italia Vs Spanyol - Donnarumma Bikin Penyelamatan Gemilang, Skor Masih 0-0
Memasuki babak kedua, Italia lebih sering melancarkan tembakan, tetapi penguasaan bola masih menjadi milik Spanyol.
Setelah beberapa kali melancarkan tembakan, Italia sukses memecah kebuntuan pada menit ke-60.
Skuad asuhan Roberto Mancini itu mengubah kedudukan menjadi 1-0 berkat aksi winger Juventus, Federico Chiesa.
Chiesa mendapatkan bola hasil sapuan bek Spanyol yang sebelumnya menghalau umpan terobosan Lorenzo Insigne untuk Ciro Immobile.
Setelah mendapatkan bola, Chiesa melakukan beberapa gerakan sebelum melancarkan sepakan melengkung yang tak mampu dihalau Unai Simon.
Lewat gol Chiesa, Italia kini telah mencetak 12 gol dalam pergelaran Euro 2020.
Mereka menyamai jumlah gol terbanyak dalam sejarah penampilan mereka di satu edisi Euro dan Piala Dunia.
Sebelumnya, Italia juga mencetak 12 gol pada Piala Dunia 1934, 1982, dan 2006.
12 - #Italy ???????? have scored the joint-most goals (12) in a single edition among EURO and World Cup in their history. Azzurri.#EURO2020 #ITAESP pic.twitter.com/fuMze7Vk0d
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 6, 2021
Baca juga: Maurizio Sarri Sebut Gelandang Italia Ini Berpotensi Raih Ballon dOr
Unggul 1-0 tak membuat Italia puas. Mereka terus melancarkan serangan hingga berbuah beberapa peluang.
Namun, tak ada satu pun yang dari sejumlah peluang itu yang mampu dikonversikan menjadi gol kedua.
Di sisi lain, Spanyol yang tertinggal 0-1 terus berupaya menyamakan kedudukan.
Upaya tersebut kemudian berbuah hasil kala laga memasuki menit ke-80.
Alvaro Morata yang datang dari bangku cadangan, menggantikan Ferran Torres, mampu membobol gawang Donnarumma setelah memanfaatkan assist Dani Olmo.
Setelah itu, tak ada gol lain yang tercipta hingga skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Alhasil, laga antara Italia dan Spanyol harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu atau extra time.
Baca juga: Italia Vs Spanyol - Keunggulan Azzurri Dibuyarkan Morata, Laga Lanjut ke Extra Time
Pada babak tambahan waktu pertama, Spanyol tampil sangat dominan. Mereka menguasai bola dan tercatat melancarkan tiga tembakan dengan dua shots on target.
Sementara itu, Italia yang terkepung dominasi Spanyol tak melancarkam satu pun tembakan. Mereka cenderung bertahan untuk mencegah kecolongan gol pada saat-saat krusial.
Permainan bertahan Italia bejalan sukses meski perlu ada andil dari benteng terakhir, Donnarumma.
Sepanjang babak tambahan waktu pertama, kiper berusia 22 tahun itu mampu melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.