Sudah sejak Senin (5/7/2021), PS Sleman Development Center menggelar latihan virtual.
Latihan ini dilakukan lantaran ada pelaksanaan PPKM Darurat.
Pemerintah pusat memberlakukan PPKM Darurat untuk Jawa-Bali sebagai upaya meredam penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kami lakukan ini agar tidak merugikan pemain dan pelatih juga," kata Hysa Ardiyanto, hari ini.
Hysa menambahkan, tim pelatih PS Sleman Development Center sudah memiliki solusi untuk menjaga semangat pemain agar tidak kehilangan motivasi berlatih.
“Minggu ini latihan dijadwalkan setiap hari kecuali Sabtu, diharpakan kondisi fisik pemain tetap terjaga,” urai Hysa Ardiyanto.
Sementara itu, Dokter Tim PS Sleman, Elwizan Aminuddin menerangkan, PS Sleman rutin melakukan tes swab jenis antigen demi mencegah penularan virus Covid-19.
Tak hanya pemain, seluruh tim pelatih dan ofisial wajib mengikuti tes ini.
Tes swab itu dilakukan seminggu sekali.
Pada Senin (5/7/2021), seluruh personel tim PS Sleman mengikuti tes ini.
“Alhamdulillah setelah melakukan swab test, hasilnya clear, artinya semua negatif. Semua personel terbebas dari Covid-19,” ujar dokter yang karib disapa Dokter Amin ini pada Senin (5/7/2021) sore.
Dokter Amin juga menyoroti pentingnya memantau perkembangan kesehatan para pemain dan staf lainnya.
Jika tes telah dilakukan secara rutin, harapannya PS Sleman dapat meminimalisasikan penyebaran virus corona ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.