Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Spanyol; Prediksi Nilmaizar soal Catenaccio Vs Tiki-taka

Kompas.com - 06/07/2021, 21:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Nilmaizar memprediksi laga semifinal Euro 2020 yang mempertemukan Italia dan Spanyol.

Duel Italia vs Spanyol akan berlangsung di Stadion Wembley, Rabu (7/6/2021) dini hari WIB.

Laga nanti bakal sangat sengit dan syarat gengsi. Sebab, bukan hanya memperebutkan tiket ke final, duel ini pun mempertaruhkan gengsi dua raksasa sepak bola dunia.

Baca juga: Live Match (Link Live Streaming) Italia Vs Spanyol, Pembuka Semifinal Euro 2020

Siapakah yang terbaik? Italia dengan taktik pertahanan bergerendel yang disebut Catenaccio, atau Spanyol, yang piawai bermain tiki-taka alias umpan-umpan pendek cantik atraktif.

“Orang akan gampang menyebut, ini adalah adu hebat antara Catenaccio vs Tiki-taka walaupun pada realitasnya, dengan perkembangan sepak bola modern, Catenaccio vs Tiki-taka itu mungkin hanya tinggal sebatas identitas saja,” ujar Nilmaizar.

Menurut Pelatih Sriwijaya FC ini, laga akan semakin menarik karena kedua tim sama-sama menyempurnakan taktik dan gaya bermainnya masing-masing.

Dia mengatakan, kini Catenaccio tidak hanya dikenal sebagai pertahanan absolut. Namun sudah disempurnakan dengan gaya penyerangan yang agresif dan terbuka.

“Italia dibuat berbeda pada era Roberto Mancini, makin komplit dan disempurnakan. Gaya menyerang yang semakin agresif dan terbuka, tanpa meninggalkan rapatnya barisan pertahanan. Jadilah Italia yang menakutkan di Euro 2021,” kata mantan pelatih Persela Lamongan.

Begitu pula dengan Spanyol yang melakukan regenerasi besar-besaran.

Mundurnya satu per satu golden tim pencetus Tiki-taka membuat La Furia Roja tampil dengan Tiki-taka yang lebih modern dan kompleks. Lawan harus mempelajari kembali pola permainan mereka yang terkenal cepat.

Baca juga: 5 Alasan Spanyol Bakal Menderita Lawan Italia di Semifinal Euro 2020

“Walau dengan pemain muda dan hanya menyisakan Sergio Busquets dan Jordi Alba sebagai pemain golden team, tapi mereka tetap mampu memainkan tiki taka, walau belum sebaik pendahulunya semacam Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Xabi Alonso, Fernando Torres, David Villa, dan lain-lainnya,” kata pelatih berusia 51 tahun.

“Hasil di Euro sejauh ini, adalah gambaran wajah Italia dan Spanyol. Sama baiknya, sama bagusnya, dan sama berpotensi untuk lolos ke final. Mereka sama-sama didukung catatan statistik yang impresif. Namun, salah satu dari mereka perjalanannya harus berakhir,” katanya lagi.

Spanyol merayakan keberhasilan lolos ke semifinal Euro 2020 setelah menyingkirkan Swiss lewat drama adu penalti di Stadion Saint Petersburg, Jumat (2/7/2021). ANTON VAGANOV.AFP Spanyol merayakan keberhasilan lolos ke semifinal Euro 2020 setelah menyingkirkan Swiss lewat drama adu penalti di Stadion Saint Petersburg, Jumat (2/7/2021).

Dengan menakar kemampuan dan kualitas kedua tim, laga dini hari nanti bakal menjadi malam yang panjang.

Setiap menitnya akan menyuguhkan pertarungan sengit dan kompetitif, membuat laga tidak cukup berakhir dengan 2x45 menit.

Prediksi kedua tim pun sangat ketat. Nilmaizar tidak bisa jauh dari 50:50, tapi kali ini dia melihat Italia punya peluang lebih baik daripada Spanyol.

“Bisa saja duel ini tak akan selesai 2x45 menit, bisa lewat perpanjangan waktu, bahkan harus diselesaikan dengan adu penalti,” ujarnya.

Baca juga: Italia Vs Spanyol, La Roja Tidak Pernah Kalah di Semifinal Euro!

“Namun, karena harus memprediksi saya harus menyebut satu tim. Maka saya memilih Italia yang akan lolos ke final. Persentasenya kecil sekali, mungkin cuma 55-45, bahkan mungkin 58-42."

Soal penalti, Nilmaizar pasrahkan kepada dewi fortuna. Namun firasatnya mengatakan Italia tetap bakal memenangi laga.

“Tetap Italia, bukan karena faktor Gianluigi Donnarumma lebih baik dari Unai Simon, tapi sepertinya Italia akan beruntung.”

“Spanyol, mereka sudah menang adu penalti atas Swiss di 8 besar, jarang sekali tim yang bisa menang adu penalti dua kali beruntun,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com