Kedua tim memiliki amunisi yang memadai untuk melakukan varian taktik, baik kejutan dalam formasi awal maupun di tengah pertandingan.
Spanyol memang punya catatan baik selama masuk semifinal Euro. Mereka tak pernah gagal melaju ke final setiap berhasil mencapai semifinal.
Walau, tak seluruh final berhasil dimenangkan. Spanyol kalah dari Perancis di final Euro 1984.
Hanya, perjalanan Spanyol menuju semifinal tidak benar-benar meyakinkan.
Tugas besar bagi pelatih Luis Enrique adalah mengefektikan lini depan timnya dan memastikan lini tengah Spanyol tidak terlalu jauh membuat garis pertahanan.
Spanyol memang mencetak 12 gol di Euro 2020, sebanyak 10 gol dibuat dalam 2 pertandingan.
Baca juga: Italia Vs Spanyol, Wembley Tidak Ramah Untuk La Furia Roja
Namun, melawan tim sekelas Italia yang solid antarlini, performa seperti itu tak cukup bagi Spanyol.
Di Italia, tanpa bek kiri Leonardo Spinazzola, jelas daya ledak Italia berbeda bersama Emerson.
Umpan silang Spina dan keberaniannya melepas tembakan percobaan ke arah gawang lawan sangat membantu langkah Italia menuju semifinal.
Sisi kanan Italia bisa jadi lebih dominan di pertandingan nanti. Marco Verratti pantas menjadi tandem Jorginho sekaligus melapis di belakang Federico Chiesa yang juga layak bermain sejak awal di sisi kanan lini depan Italia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.