Alasannya adalah penampilan Italia sangat konsisten. Mereka melibatkan 6-7 pemain ketika menyerang, pun demikian saat bertahan.
Jadi, transisi yang diterapkan Roberto Mancini ini memang sangat solid.
Meski mereka kehilangan Spinazzola, tetapi Emerson bisa menggantikan perannya di sektor bek kiri Azzurri.
Di sisi lain, Spanyol belum bisa menunjukkan permainan yang baik sebagai tim.
Baca juga: Italia Vs Spanyol, Enrique Akui Bonucci dan Chiellini Pemain Top, tapi...
Saya melihat belum ada sosok yang bisa mengangkat performa Spanyol ketika mereka tertinggal atau tertekan.
Terbukti ketika mereka kesulitan melawan Kroasia dan Swiss dengan melewati laga hingga babak extra time.
Tidak ada pemain pembeda di Spanyol, jadi saya melihat mereka tak akan menjadi ancaman bagi Italia.
Terlebih, Spanyol berpotensi dibuat kesulitan melawan Italia yang punya lini tengah terbaik di dunia saat ini yaitu Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolo Barella.
Baca juga: Fans Italia dan Spanyol Dipersulit Masuk Wembley. Roberto Mancini Murka
Spanyol memang tertajam di Euro 2020 dengan 12 gol sejauh ini, tapi kita harus melihat bahwa lawan La Furia Roja sebelumnya di bawah kualitas mereka.
Jadi, Spanyol belum teruji melawan tim yang memiliki pertahanan kokoh.
Hal lain yang membuat Spanyol terlihat kurang unggul adalah pertahanan tim yang rapuh.
Unai Simon kiper yang tak terlalu tangguh, duet Aymeric Laporte dan Eric Garcia juga belum cukup bagus. Hanya saja, Spanyol memiliki fullback kelas satu.
Italia juga unggul dari sisi pelatih dengan Roberto Mancini yang lebih punya rencana a, b, dan c, serta lebih matang dibanding Luis Enrique.
Italia vs Spanyol 55-45
Semifinal Italia vs Spanyol menjanjikan pertarungan strategi dan dampak pergantian pemain.