KOMPAS.com - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida kecewa setelah Portugal gagal melaju ke babak perempat final seusai kalah dramatis dari Belgia pada 16 besar Euro 2020.
Meskipun demikian, kegagalan Portugal tidak menyurutkan antusiasnya menyaksikan gelaran Euro 2020 sampai akhir.
Dia mengakui sangat berat melihat negaranya harus tersingkir lebih cepat.
Terlebih lagi, Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dengan cara yang sangat dramatis.
Namun, dia mengatakan getirnya kekalahan menjadi salah satu keindahan dari sepak bola.
Baca juga: Luke Shaw Ungkap Satu Sosok Penting Keberhasilan Inggris di Euro 2020
"Portugal negara saya, sedih waktu kalah kemarin. Namun, saya tidak terlalu marah karena di sepak bola ada menang dan kalah," ucap pelatih berusia 43 tahun itu.
"Kondisinya normal, kecewa pasti, tetapi tidak sampai tidak nafsu makan," katanya.
Karena itu, meskipun Portugal sudah tersingkir, Eduardo Almeida masih tetap bisa merasakan gegap gempita Euro 2020 yang sudah pada fase akhir ini.
Saat ini, ada empat tim yang tersisa, yakni Italia, Spanyol, Inggris, dan Denmark yang berebut dua tempat ke final.
Dari keempatnya, dia melihat Italia memiliki peluang paling besar untuk menjadi juara Euro 2020 ini.
Baca juga: Prediksi Line Up Italia Vs Spanyol, Pengganti Spinazzola dan Kans Dani Olmo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.