Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mancini soal Tiki-taka: Kami Tidak Bisa Mendadak Jadi Spanyol

Kompas.com - 06/07/2021, 08:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber UEFA

“Penguasaan bola kami agak berbeda. Kami orang Italia dan tak bisa mendadak menjadi Spanyol. Kami akan mencoba memainkan gaya kami,” kata Mancini lagi.

Baca juga: Prediksi Italia Vs Spanyol - La Roja Inferior, Azzurri Vince e Convince

Perbedaan paling kentara dari tikitalia ala Mancini dengan tiki-taka Spanyol terletak pada permutasi posisi pemain.

Mancini suka mendaulat bek sayap kirinya dan gelandang kanan untuk ikut merangsek ke depan membentuk kuintet penyerangan.

Alhasil, dalam posisi memegang bola, skema 4-3-3 Italia segera bertransformasi menjadi 3-2-5.

Perubahan formasi di tengah laga semacam itu sudah menjadi fenomena biasa di kompetisi Serie A Liga Italia.

Salah satu figur yang memicu tren tersebut di Liga Italia adalah pelatih asal Portugal, Paulo Sousa, kala melatih Fiorentina pada rentang 2015-2017.

Paulo Sousa kala itu memperkenalkan sistem hybrid, yakni transformasi 4-3-3 menjadi 3-2-5, mirip seperti apa yang dilakukan Mancini bersama Italia saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com