Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Tunjukkan Partisipasi Atlet Wanita di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 05/07/2021, 22:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

SYDNEY, KOMPAS.com - Australia, kata Ketua Misi (CdM) Ian Chesterman sudah merilis jumlah atlet yang berangkat berlaga di Olimpiade Tokyo.

Australia mengirim total 472 atlet.

Dari jumlah itu, 254 adalah atlet wanita.

Baca juga: Australia Berkompetisi pada 33 Cabang Olahraga di Olimpiade Tokyo

Selebihnya, 218 orang adalah atlet pria.

Jumlah atlet kali ini adalah pengiriman terbesar kedua.

Pada Olimpiade Athena 2004, Australia mengirim 482 atlet.

Timnas Australia pada laga kontra Samoa Amerika, 11 April 2001.TWITTER.com/FIFAWORLDCUP Timnas Australia pada laga kontra Samoa Amerika, 11 April 2001.

Sejak saat itu hingga kini, pengiriman atlet menunjukkan besarnya partisipasi wanita hingga menyentuh angka 53,5 persen.

Sementara itu, sedikitnya, 40 persen kegiatan di Olimpiade Tokyo akan berlangsung tanpa penonton.

Progam ini akan terwujud bila keputusan mengurangi hingga 5.000 penonton dari sebelumnya 10.000 penonton per lokasi pertandingan sudah terlaksana.

Jerome Polin Sijabat mencoba seragam dan perlengkapan untuk relawan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.YouTube Jerome Polin Jerome Polin Sijabat mencoba seragam dan perlengkapan untuk relawan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

"Kami tengah menggodok opsi ini demi menghambat pertumbuhan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Tokyo," kata peryataan penyelenggara Olimpiade Tokyo, kemarin.

Hingga tiga pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, pemerintah Jepang dan Kota Tokyo masih berjuang melawan pandemi Covid-19.

Menurut rencana, status darurat di Tokyo akan ditinjau ulang pada 11 Juli 2021.

Tim panahan putra Indonesia ketika mengikuti Final Olympic Qualification Tournament yang berlangsung di Paris, Perancis.DOK. WORLD ARCHERY Tim panahan putra Indonesia ketika mengikuti Final Olympic Qualification Tournament yang berlangsung di Paris, Perancis.

Pada Kamis (1/3/2021), diperoeh informasi bahwa besar kemungkinan, jumlah 10.000 penonton langsung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo berkurang.

"Hal ini terkait dengan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Jepang," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Pekan ini, Tokyo mencatatkan angka baru 660 infeksi Covid-19.

Aksi tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito pada laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di Pelatnas Cipayung, Kamis (18/6/2021).Dok. PBSI Aksi tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito pada laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di Pelatnas Cipayung, Kamis (18/6/2021).

Angka ini adalah kenaikan hingga 100 kasus ketimbang sepakan sebelumnya.

Pemerintah Jepang, Kota Tokyo, dan penyelenggara Olimpiade serta Paralimpik Tokyo sudah berkumpul membahas mengenai hal itu pada Kamis (2/7/2021).

Namun demikian, keputusan mengenai hal tersebut belum terbentuk.

Tim panahan putra Indonesia ketika mengikuti Final Olympic Qualification Tournament yang berlangsung di Paris, Perancis.DOK. WORLD ARCHERY Tim panahan putra Indonesia ketika mengikuti Final Olympic Qualification Tournament yang berlangsung di Paris, Perancis.

Pertemuan akan berlanjut pada pekan depan.

Pada sebulan lalu, lembaga-lembaga terkait Olimpiade dan Paralimpik Tokyo memutuskan bahwa lokasi penyelenggaraan pertandingan olahraga hanya dapat menampung 50 persen penonton langsung dari total kapasitas.

"Maksimum adalah 10.000 penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Opsi 10.000 penonton ini bisa saja berubah menjadi hanya 5.000 penonton.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Angka terinfeksi virus Covid-19 di Tokyo menanjak sejak pemerintah Kota Tokyo mencabut kebijakan ketat pencegahan pandemi sebulan silam.

Sementara itu, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo sudah meminta kepada Kementerian Pertahanan Jepang mengenai pengamanan.

Sebanyak 8.500 Tentara Bela Diri Jepang akan bertugas menjaga keamanan di semua lokasi Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com