Head to Head Italia Vs Spanyol, Kenangan Juara La Furia Roja

KOMPAS.com - Timnas Italia akan berhadapan dengan Spanyol pada semifinal Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Pertandingan Italia vs Spanyol akan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Dalam sejarah Euro atau Piala Eropa, timnas Italia dan timnas Spanyol tercatat sudah pernah bertemu enam kali.

Hasilnya, masing-masing dari Italia dan Spanyol sukses mengantongi dua kemenangan.

Meski secara statistik imbang, timnas Spanyol bisa sedikit berbangga atas dua kemenangan tersebut.

Baca juga: Italia Vs Spanyol, Tim Matador Terancam Kehilangan Winger Andalan

Sebab, dua kemenangan atas Italia turut mewarnai keberhasilan timnas Spanyol merebut gelar juara Euro edisi 2008 dan 2012.

Pada Euro 2008, timnas Spanyol dan timnas Italia bertemu pada babak perempat fina.

Pertandingan Spanyol vs Italia kala itu berjalan sangat ketat hingga harus diselesaikan melalui adu penalti.

Pada babak adu penalti, timnas Spanyol sedikit lebih beruntung karena hanya ada satu eksekutor mereka yang gagal, yakni Dani Guiza.

Di sisi lain, timnas Italia yang kala itu berstatus juara bertahan Piala Dunia 2006 harus tersingkir setelah Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale gagal menunaikan tugasnya.

Timnas Spanyol pada akhirnya sukses melaju ke semifinal Euro 2008 setelah memenangi duel adu penalti melawan Italia dengan skor akhir 4-2.

Setelah mengalahkan Italia, laju timnas Spanyol semakin tidak terbendung.

Baca juga: Italia Vs Spanyol, Chiesa Tak Sabar Lawan Morata di Semifinal Euro 2020

Timnas Spanyol yang kala itu dilatih Luis Aragones sukses mencukur Rusia 3-0 pada semifinal dan berhasil mengangkat trofi juara Euro 2008 setelah mengalahkan Jerman 1-0 di partai puncak.

Empat tahun berselang, timnas Spanyol dan timnas Italia kembali bertemu di Euro 2012, tidak hanya sekali melainkan dua kali.

Pertemuan pertama timnas Spanyol dan Italia pada Euro 2012 terjadi di fase grup.

Timnas Spanyol yang kala itu berstatus juara bertahan Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 harus puas mengawali Euro 2012 dengan raihan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Italia.

Setelah ditahan imbang Italia, timnas Spanyol berhasil bangkit dengan meraih tiga kemenangan sampai akhirnya lolos ke final Euro 2012.

Di partai final Euro 2012, timnas Spanyol harus bertemu lagi dengan Italia.

Baca juga: Sejarah Renaissance dalam Makna Kebangkitan Timnas Italia

Berbeda dari perempat final Euro 2008 yang berjalan sengit, timnas Spanyol sukses mendominasi Italia pada final Euro 2012.

Tidak tanggung-tanggung, timnas Spanyol sukses mempermalukan Italia di final Euro 2012 dengan skor telak empat gol tanpa balas.

Gli Azzurri, julukan timnas Italia, saat itu tidak bisa mengimbangi permainan Spanyol karena harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60.

Nasib sial yang menimpa Italia bukan disebabkan oleh kartu merah.

Namun, timnas Italia terpaksa bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60 karena kehabisan jatah pergantian pemain.

Timnas Italia saat itu tercatat sudah menggunakan jatah tiga pergantian pada menit ke-21, 46', dan 56'.

Baca juga: Semifinal Euro Italia Vs Spanyol, Matador Bisa Kalahkan Tim Mana Pun asal...

Pada menit ke-60, timnas Italia harus bermain dengan 10 pemain setelah Thiago Motta mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Timnas Italia seperti tertimpa sial karena Thiago Motta baru masuk pada menit ke-56 dan sudah mendapatkan cedera setelah bermain empat menit.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-60, timnas Spanyol asuhan Vicente Del Bosque sudah unggul 2-0.

Timnas Spanyol kemudian sukses menyempurnakan kemenangannya dengan mencetak dua gol tambahan pada lima menit akhir waktu normal.

La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, pada akhirnya berhak mengangkat trofi juara Euro 2012 berkat kemenangan telak 4-0 atas Italia.

Kemenangan atas Italia sekaligus menjadikan timnas Spanyol tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara dalam sejarah Euro atau Piala Eropa.